SMJTimes.com – Interaksi positif antara anak dan orang tua merupakan hal penting dalam meningkatkan keharmonisan keluarga. Hubungan yang baik antara keduanya juga menjadi dasar bagi perkembangan sosial-emosional anak, sehingga mereka merasa diterima dan dicintai.
Hubungan positif mencakup membangun hubungan emosional yang kuat yang dibangun atas rasa aman, kepercayaan, dan pengertian.
Namun, jika orang tua mengembangkan hubungan ke arah yang sebaliknya, anak bisa tumbuh dengan perasaan kurang perhatian dan kasih sayang, sehingga memicu perilaku negatif hingga mencari kenyamanan lain di luar rumah.
Dengan demikian, penting bagi orang tua mengembangkan hubungan positif dengan anak untuk mencegah hal-hal yang tidak menyenangkan terjadi di masa depan. Dilansir dari beberapa sumber, berikut cara mengembangkan hubungan positif dengan anak.
Membangun sikap saling percaya
Kepercayaan membentuk pondasi yang membangun hubungan yang positif. Untuk membangun kepercayaan, ornag tua perlu menciptakan lingkungan yang aman dan mendukung di mana anak-anak merasa dihargai dan dihormati.
Ada beberapa cara bagi orang tua untuk mengembangkan kepercayaan ini, misalnya membiarkan anak membuat rutinitas positif dan membantu mereka konsisten melakukannya, mendengarkan pendapat dan kekhawatiran anak secara aktif dan penuh empati, memberikan batasan yang aman dan bersikap lembut dalam menegakkan aturan, serta luangkan waktu untuk hadir di setiap momen berharga anak Anda.
Komunikasi secara positif
Interaksi yang bermakna membuat orang tua terhubung dengan anak-anak lebih dalam. Untuk membangun komunikasi yang positif, gunakan bahasa yang halus dan lembut, ajak anak berdialog untuk membuat anak tidak takut mengekspresikan perasaan mereka, serta lakukan komunikasi non-verbal yang bisa menyampaikan kasih sayang dan kehangatan.
Menghargai perbedaan pendapat
Setiap anak memiliki pemikiran, minat, dan pandangan masing-masing. Dengan demikian, perbedaan pendapat antara orang tua dan anak bisa saja terjadi. Untuk membangun hubungan yang positif, hargai pendapat anak Anda dan dorong mereka menemukan minat mereka masing-masing, selama itu positif.
Namun, jika Anda menemukan tanda ke arah negatif, dekati mereka dan jelaskan dengan lembut apa yang akan mereka dapat dan konsekuensi apa yang akan diterima. Hal itu membantu mereka mempertimbangkan pilihannya sendiri.
Bekerja sama dengan anak
Kolaborasi atau kerja sama memperkuat dukungan dan meningkatkan kualitas hubungan Anda dan anak. Untuk meningkatkan kolaborasi ini, coba untuk melibatkan anak-anak dalam memutuskan sesuatu di dalam rumah, misalnya dekorasi apa yang diinginkan untuk kamarnya, apa yang diinginkan saat liburan, bertanya tentang makanan yang ingin dimakan, dan sebagainya.
Selain itu, Anda juga bisa mengajak mereka melakukan tugas rumah bersama, berkebun bersama, dan melakukan hal-hal positif lain dengan anak Anda.
Melatih empati
Empati dan keterampilan sosial sangat penting untuk menavigasi hubungan dan berinteraksi secara positif dengan orang lain. Bantu anak-anak mengidentifikasi dan mengekspresikan emosi mereka dengan cara yang positif. Gunakan buku, permainan, dan kegiatan bermain peran untuk mengeksplorasi perasaan dan mendorong empati anak terhadap orang lain. Dorong anak melakukan penyelesaian konflik dan berikan arahan untuk menyelesaikan konflik secara damai dan menghargai orang lain. (*)
Komentar