SMJTimes.com – Dewasa ini, manusia tidak bisa dipisahkan dengan penggunaan media sosial. Platform seperti Instagram, X (Twitter), TikTok, Facebook, dan sebagainya sudah menjadi aktivitas yang biasa dilakukan kala senggang maupun bosan.
Kebosanan karena menganggur tersebut sering kali mendorong seseorang untuk menciptakan suasana yang tak biasa, bahkan sering kontroversial. Di media sosial, orang-orang bisa mengetik apapun, bahkan secara anonim. Hal ini mengakibatkan tindakan cyberbullying tidak bisa terelakan dan bisa terjadi pada siapa saja di dunia maya.
Penelitian mencatat bahwa sekitar 37% remaja telah di-bully di platform daring, dan 30% mengatakan hal itu terjadi lebih dari satu kali. Selain itu, sekitar seperempat responden dewasa melaporkan merasa dipermalukan, diabaikan, serta menjadi bahan gosip daring setidaknya seminggu sekali.
Meski memiliki bentuk yang berbeda-beda, semua jenis perundungan bisa menyebabkan luka yang sama bagi korban yang mengalaminya. Tindak perundungan memang perlu dicegah sejak dini, namun mengetahui kiat-kiat dalam menghadapi perundungan di media sosial juga penting dilakukan untuk menjaga mental tetap stabil.
Jangan tanggapi postingan tidak menyenangkan
Menanggapi hate comment biasanya hanya memperburuk situasi. Sering kali, orang melontarkan komentar jahat hanya untuk memuaskan egonya melihat orang lain merasa terhina. Sehingga, membalasnya hanya akan membuat mereka semakin merasa menang. Saat Anda menerima komentar jahat, abaikan saja mereka dan jangan pernah anggap ada.
Jangan tanggapi komentar kasar secara pribadi
Ujaran kebencian, komentar jahat dan kasar dari akun-akun di media sosial sering kali menyebabkan stres dan cemas. Hal ini bisa berdampak buruk bagi kesehatan mental Anda. Saat melihat beberapa komentar jahat ditujukan kepada Anda, cobalah tarik napas dalam-dalam dan sadari bahwa orang yang memberikan komentar tersebut tidak mengetahui Anda secara pribadi.
Jangan membaca ulang komentar jahat
Membaca ulang atau terus-menerus terpaku pada postingan yang tidak menyenangkan bisa menimbulkan kemarahan lebih lanjut. Hapus percakapan yang tidak pantas atau kasar, lalu laporkan akun-akun yang menyinggung Anda.
Ambil tangkapan layar sebagai bukti
Untuk menghindari perundungan siber, sangat penting bagi Anda untuk mendokumentasikan ujaran kebencian, postingan jahat, dan komentar yang menyinggung tersebut. Jika komentar tersebut berdampak pada citra dan pekerjaan Anda, cara terbaik adalah menyiapkan bukti untuk melaporkannya ke pihak berwajib untuk menghentikan perundungan lebih lanjut.
Blokir akun yang berkomentar jahat
Untuk menyelamatkan kesehatan mental dari ancaman kejahatan daring, maka cobalah untuk mengeliminasi penyebabnya. Hampir semua platform media sosial mempunyai fitur untuk meningkatkan kenyamanan dan keamanan pengguna, salah satunya report dan block. Laporkan ke sistem keamanan platform jika Anda menerima komentar jahat, kemudian block akun tersebut untuk menghentikan interaksi dengannya di kemudian hari.
Jangan ragu untuk bercerita ke orang lain
Saat mengalami perundungan atau melihat orang lain dilecehkan, jangan ragu untuk memberi tahu orang lain. Tujuannya, untuk mencegah hal-hal menjadi lebih buruk dari yang sudah terjadi. Dukungan dan kata-kata positif dari orang-orang terdekat juga bisa sedikit mengobati luka akibat komentar jahat di media sosial.
Istirahat media sosial
Tips lainnya dalam menghadapi perundungan di media sosial adalah menghentikan semua aktivitas di media sosial Anda. Matikan ponsel, kemudian ambil istirahat atau melakukan aktivitas lainnya yang bisa membuat Anda benar-benar menjauh dari situs web media sosial. Beberapa aktivitas menyenangkan yang bisa dilakukan misalnya membaca buku, melukis, memasak, berolahraga, dan masih banyak lagi. (*)
Komentar