SMJTimes.com – Ada banyak manfaat yang bisa didapatkan dengan hidup sederhana (simple life). Pilihan hidup sederhana menjadi populer akhir-akhir ini seiring munculnya kesadaran orang untuk memprioritaskan hubungan, waktu, hobi untuk menciptakan keseimbangan.
Lantas, apa yang disebut hidup sederhana dan apa saja manfaatnya? Simak penjelasan yang kami rangkum dari berbagai sumber berikut ini!
Apa itu hidup sederhana?
Pilihan hidup sederhana dimiliki orang yang cenderung hidup dengan lebih sedikit barang. Ini karena mereka fokus pada hal-hal penting saja, serta membatasi hal-hal yang tidak penting bagi kehidupan mereka.
Hidup sederhana juga dapat dikaitkan dengan kemandirian dan ide-ide tentang menanam atau membuat makanan sendiri, menciptakan kerajinan berupa barang-barang DIY (do it yourself), serta memilih untuk tidak bergantung pada kemudahan modern, dikutip dari TheSimplicityHabits.
Tujuan hidup sederhana adalah untuk fokus pada apa yang paling penting, seperti keluarga, teman, dan pengalaman dan menyingkirkan hal-hal tak penting. Kehidupan ini menciptakan hidup yang penuh makna, serta membantu menciptakan waktu dan ruang untuk mengejar minat dan hasrat sejati Anda.
Untuk menyederhanakan hidup Anda, coba untuk mengurangi barang-barang, lebih memperhatikan apa yang ‘harus’ dibeli atau yang ‘ingin’ dibeli, membatasi waktu di media sosial dan ponsel pintar, berhenti menghadiri acara sosial yang tidak penting, serta berhenti multitasking.
Apa manfaat hidup sederhana?
Ada beberapa manfaat yang bisa Anda dapatkan dengan memilih hidup sederhana. Hidup sederhana mendorong Anda menyimpan uang untuk ditabung, sekaligus menyelamatkan diri sendiri dari konsumerismer atau kebiasaan berbelanja berlebihan. Apalagi, kebiasaan belanja yang tak terkontrol tidak baik untuk kesehatan mental.
Hidup sederhana juga dapat meningkatkan hubungan Anda dengan orang-orang terdekat Anda. Kesederhanaan mendorong Anda untuk berfokus pada hubungan sosial dan meluangkan waktu lebih banyak untuk orang-orang yang dicintai. Koneksi yang kuat ini nantinya berdampak pada kebahagiaan diri sendiri.
Penelitian tentang kebahagiaan telah menunjukkan bahwa koneksi dan hubungan yang kuat membuat orang bahagia
“Jika Anda membaca literatur psikologi positif, salah satu dampak terbesar pada kebahagiaan kita adalah hubungan sosial kita. Hubungan sosial dan hubungan sosial yang kuat diperlukan untuk kebahagiaan. Hubungan sosial tidak cukup untuk kebahagiaan, tetapi Anda tidak akan menemukan orang bahagia yang tidak memilikinya,” kata Dr. Laurie Santos, profesor, ilmuwan, dan pembawa acara podcast.
Memilih hidup sederhana juga berdampak pada kesejahteraan mental Anda, waktu dan kualitas tidur lebih baik, serta mengurangi tingkat stres karena tekanan dan harapan tidak realistis. (*)
Komentar