Jangan ‘Tone Deaf’, Berikut Hal-hal yang Bisa Anda Lakukan untuk Tingkatkan Empati

Bagikan ke :

SMJTimes.com – Istilah ‘tone deaf’ akhir-akhir ini banyak digunakan oleh orang-orang, merujuk pada ketidakpekaan, pengabaian, serta ketidakpedulian terkait perasaan orang lain dan opini publik. Atau, secara garis besar, ‘tone deaf’ bisa diartikan sebagai kurangnya empati.

Dilansir dari Detik, psikolog klinis Ella Titis Wahyuniansari menilai bahwa perilaku ‘tone deaf’ ini bisa menghambat interaksi sosial seseorang dengan lingkungan, serta menimbulkan masalah psikis. Oleh sebab itu, penting bagi untuk belajar berempati agat komunikasi dan kesejahteraan mental lebih baik.

Berikut ini cara menerapkan kebiasaan untuk belajar berempati dengan lingkungan sekitar.

Bangun kesadaran dengan mindfulness

Salah satu cara untuk meningkatkan empati adalah membangun kesadaran dengan mempraktikan mindfulness dalam kehidupan sehari-hari. Mindfulness adalah salah satu jenis meditasi yang dapat melatih seseorang untuk fokus terhadap keadaan sekitar dan emosi yang dirasakan. Latihan ini dapat memperkuat kemampuan diri untuk hadir di sekitar, keterampilan untuk berempati.

Dengarkan orang lain dengan penuh perhatian

Mendengarkan secara aktif merupakan keterampilan yang perlu ditingkatkan untuk berempati. Saat seseorang berbicara, fokuslah pada kata-kata dan perasaan mereka, bukan pada apa yang akan Anda katakan selanjutnya. Renungkan kembali apa yang mereka katakan untuk menunjukkan bahwa Anda benar-benar mendengarkan dan mengerti perasaan mereka.

Perhatikan petunjuk non-verbal

Sering kali, orang menunjukkan perasaan tidak hanya dengan kata-kata, melainkan petunjuk non-verbal. Petunjuk ini bisa berupa ekspresi wajah, gerakan, dan postur tubuh. Oleh sebab itu, perhatikan dengan cermat petunjuk-petunjuk tersebut untuk mengetahui bagaimana perasaan seseorang.

Mencari tahu pengalaman orang lain

Bacalah buku, film, dan percakapan untuk membantu Anda membayangkan seperti apa pengalaman hidup orang lain. Menempatkan diri pada posisi orang lain dapat membantu Anda memperdalam pemahaman tentang mereka. Tanyakan pada diri sendiri emosi apa yang akan Anda rasakan jika berada di posisi mereka dan jenis dukungan apa yang ingin Anda terima.

Bergaul dengan orang dari latar belakang berbeda

Menurut Miller, (2009) setiap orang memiliki bias, dan bias tersebut memengaruhi kapasitas seseorang untuk berempati. Tanpa disadari, seseorang cenderung menghakimi orang lain berdasarkan penampilan dan cara hidup mereka. Dengarkan cerita mereka, tunjukkan minat, tanpa menghakimi pada perbedaan. (*)

Komentar