Pati, SMJTimes.com – Sistem urun dana atau crowdfunding dinilai bisa menjadi solusi permodalan bagi para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
Hal itu disampaikan oleh salah satu anggota Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat DAerah (DPRD) Kabupaten Pati, Narso.
Sebagaimana diketahui jika UMKM selama ini menjadi salah satu penyumbang besar dalam perekonomian Indonesia. Sehingga keberadaan UMKM penting untuk diperhatikan. Sayangnya, sejumlah UMKM masih mengalami masalah di permodalan.
Politisi dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu menilai jika sistem urun dana merupakan pendanaan yang dananya dikumpulkan dari banyak orang yang tertarik dan meminati gagasan dari suatu kegiatan atau usaha yang sama.
Sehingga pelaku UMKM bisa mendapatkan dana tak hanya dari satu pihak, namun beberapa pihak yang berminat untuk menjadi investor. Namun, sistem urun dana masih belum banyak dikenal masyarakat. Sehingga masih perlu pemberian pemahaman. Sehingga pelaku UMKM pun masih bergantung pada pendanaan bank atau lembaga keuangan lainnya.
“Kita masih minim crowdfunding atau pendanaan yang dari masyarakat,” ujar Narso.
“Saat ini masih berbasis kepada koperasi yang mungkin syaratnya sulit atau bunganya tinggi. Kalau ada crowdfunding, ini bisa disesuaikan dengan kemampuan UMKM. Terutama yang masih kecil-kecil,” lanjutnya. (Adv)
Komentar