Sempat Dikritik Gunakan Kasus Mahasiswi PPDS Undip Jadi Materi Promosi Film, Dee Company Buka Suara

Bagikan ke :

SMJTimes.com – Sempat dikritik lantaran promosi film dengan menggunakan kasus bunuh diri mahasiswi PPDS Undip, Pihak Dee Company akhirnya buka suara.

Menurut produser, Dheeraj Kalwani, kontroversi tersebut merupakan kesalahan tim publikasi. Selain itu, pihaknya juga telah menegur tim dan konten yang menjadi masalah telah dihapus dari unggahan media sosial.

“Kesalahan dari tim publisis, sudah langsung saya tegur dan marahi, dan langsung diturunkan kemarin siang (18/8/2024),” ujar Dheeraj, dikutip dari CNN Indonesia.

Lebih lanjut, pihaknya mengaku tidak tahu menahu terkait postingan promosi film Dosen Ghaib: Sudah Malam Atau Sudah Tahu di media sosial.

“Saya tidak tahu sama sekali. Tahunya pas ada yang WhatsApp. Namanya juga kesalahan, saya maafkan tim publisis,” ungkap Dheeraj.

Sebelumnya, Dee Company mendapat kritik pedas dari netizen karena diduga menggunakan kasus PPDS Undip untuk mempromosikan film Dosen Ghaib. Menurut banyak orang di media sosial, hal tersebut merupakan tindakan nir empati.

“Dee Company presents from producer Dheeraj Kalwani Dosen Ghaib: Sudah Malam atau Sudah Tahu. A Film by Guntur Soeharjanto. Pentingnya dukungan kesehatan mental bagi mahasiswa,” tulis dalam unggahan tersebut. (*)

Komentar