SMJTimes.com – Akhir-akhir ini, depresi menjadi salah satu permasalahan yang dialami banyak orang. Kondisi ini dapat terjadi pada siapa saja, dan sering kali ditandai dengan perasaan negatif, seperti kecemasan dan kesedihan yang berlangsung berminggu-minggu, bahkan berbulan-bulan.
Depresi biasanya bermanifestasi sebagai perasaan putus asa, tidak berdaya, dan tidak berharga yang konsisten dan tak henti-hentinya hingga memengaruhi aktivitas harian, seperti berkurangnya nafsu makan, tidur, bekerja, atau menikmati hidup.
Depresi bisa berbahaya jika tidak ditangani dengan baik, karena pada beberapa kasus penderita mengembangkan keinginan bunuh diri. Lantas, apa yang harus dilakukan saat merasa mengalami depresi? Simak penjelasan berikut!
Apa yang harus dilakukan saat depresi?
Saat Anda merasa mengalami kecemasan atau kesedihan hingga berhari-hari atau dalam jangka waktu lama, segera hubungi teman atau anggota keluarga terdekat Anda untuk mendapat dukungan emosional.
Selanjutnya, carilah bantuan ke profesional, seperti psikolog atau psikiater untuk membantu Anda menemukan jalan keluar dari setiap masalah yang dihadapi dan mengetahui pemicu depresi tersebut. Jika perlu, psikiater akan meresepkan obat untuk mengurangi gejala depresi yang diderita.
Setelah Anda mencari bantuan profesional, langkah-langkah berikut dapat melengkapi rencana perawatan, serta mendukung kesehatan mental yang lebih positif;
Rutin olahraga, penelitian menunjukkan bahwa olahraga teratur dapat meningkatkan suasana hati, terutama saat mengalami depresi. Saat Anda merasa suasana hati buruk, luangkan waktu untuk keluar sebentar dan me-refresh pikiran Anda.
Sebuah studi tahun 2023, yang diterbitkan dalam British Journal of Sports Medicine menemukan bahwa 150 menit setiap minggu dari berbagai jenis aktivitas fisik sangat bermanfaat untuk memperbaiki gejala kecemasan, depresi, dan tekanan, yang menyebabkan penulis menyimpulkan bahwa ‘aktivitas fisik harus menjadi pendekatan utama dalam pengelolaan depresi, kecemasan, dan tekanan psikologis’.
Selain itu, buat jadwal kegiatan dengan teman atau kelompok untuk tetap terhubung secara sosial, sehingga Anda tidak merasa terisolasi atau kesepian.
Makanan juga dapat memengaruhi perasaan Anda. Berusahalah untuk mengonsumsi makanan sehat dan fokus pada pengurangan gula dan makanan olahan, serta menggantinya dengan makanan utuh.
Jika memungkinkan, cobalah untuk istirahat dan tidur lebih banyak. Tak hanya itu, biasanya rutinitas tidur lebih baik, misalnya dengan mulai tidur/bangun pada waktu yang sama setiap hari. (*)
Komentar