SMJTimes.com – Penyanyi Hollywood Taylor Swift ungkap keterkejutannya mengetahui adanya serangan benda tajam saat kelas tari di Southport. Mirisnya, insiden tersebut menewaskan 3 anak kecil yang tak bersalah.
“Kengerian serangan kemarin di Southport terus menghantui saya, dan saya benar-benar terkejut. Kehilangan nyawa dan kepolosan, serta trauma mengerikan yang menimpa semua orang yang ada di sana, keluarga dan petugas tanggap darurat,” terangnya, dikutip dari unggahan media sosial.
“Mereka hanyalah anak-anak kecil di kelas dansa. Saya benar-benar bingung bagaimana cara menyampaikan simpati saya kepada keluarga-keluarga ini,” imbuhnya.
Dilansir dari BBC, sebanyak 11 orang di kelas tari tersebut terluka. Mereka terdiri dari lima anak-anak dan dua orang dewasa yang masih dalam kondisi kritis, sementara lainnya masih dalam masa perawatan, menurut BBC.
Menurut Variety, anak-anak tersebut sedang menghadiri kelas dansa dan yoga bertema Swift di kota Inggris. Namun, tiba-tiba seorang pria berusia 17 tahun masuk dan mulai menyerang mereka.
Setelah berhasil diamankan oleh pihak berwajib, ia terancam hukuman tahanan atas kasus pembunuhan. Saat ini, penyedik sedang berupaya untuk menetapkan motif melakukan teror tersebut.
Sebagai informasi, Taylor Swift saat ini sedang menyelesaikan tur Eras Tour-nya di Eropa, dengan melakukan pertunjukan di Warsawa, Polandia dan Wina pada akhir pekan, serta Austria minggu depan. (*)
Komentar