Pati, SMJTimes.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati menyoroti kasus dugaan pemalsuan kartu keluarga (KK) di Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) Kabupaten Pati.
Ketua DPRD Kabupaten Pati Ali Badrudin menilai jika kasus tersebut perlu ditelusuri lebih lanjut kebenarannya.
“Kasus pemalsuan ini harus ditelusuri lebih jauh lagi,” ujarnya.
Pihaknya mengaku khawatir jika dari dugaan 18 KK yang dipalsukan, masih ada lagi KK lainnya yang dipalsukan juga.
“Kami khawatir temuan kasus ini tidak hanya 18 KK yang terjadi di dua sekolah tersebut. Untuk itu, kami minta data PPDB tingkat SMA di Pati secara keseluruhan kepada Cabang Dinas Pendidikan Wilayah lll Jawa Tengah. Mau kita cek kebenaran dari KK tersebut,” terangnya.
Ali meminta jika nantinya kasus tersebut terbukti benar adanya, maka bisa diteruskan hingga ke pihak berwajib.
“Kalau nanti benar ada temuan, kami akan menyampaikan kepada Pak Pj Bupati Pati atau pak Gubernur, kemudian kami akan menyampaikan ke pihak yang berwajib. Tapi ini masih dalam tahap pendalaman. Dan kita minta data-data siswa yang diterima SMA negeri maupun SMK Negeri se-Kabupaten Pati biar tidak ada titipan,” jelasnya. (Adv)
Komentar