SMJTimes.com – Jelang konser di Kuala Lumpur pada 17 Sepetember 2024, Bruno Mars mendapat kecaman dari pendukung aksi BDS (Boycott, Divestment, Sanctions) di Malaysia imbas dukungan ke Israel saat konser di Tel Aviv pada 4 Oktober 2023.
Lebih lanjut, kecaman tersebut merupakan aksi solidaritas kepada korban penduduk Palestina di jalur Gaza yang saat ini masih berjuang menghadapi genosida Israel. .
“Bruno Mars adalah seniman berbakat, tapi bakat bukanlah alasan untuk menutup mata terhadap genosida yang sedang berlangsung terhadap sesama manusia,” tulis BSD seperti diberitakan The Sun.
“Meskipun warga Palestina telah dan masih mengalami pembersihan etnis dari tanah air mereka, Bruno secara terbuka menyatakan dukungannya terhadap penindas, negara apartheid Israel,” lanjut pernyataan tersebut.
Pendukung BDS Malaysia menyerukan agar mega bintang Hollywood tersebut berada di sisi Palestina dan ikut mengutuk tindakan kekejaman yang dilakukan oleh Israel.
“Kami menyerukan kepada Bruno Mars untuk berdiri bersama Palestina dan mengutuk semua kekejaman dan tindakan kriminal Israel yang terdokumentasi dengan baik terhadap warga Palestina,” jelasnya.
BDS juga sempat mengunggah poster Bruno Mars dengan banyak darah sambil memegang granat. Tertulis penolakan untuk Bruno Mars yang akan menyelenggarakan konsernya pada Sepetember nanti lantaran penyanyi Grenade tersebut diduga merupakan pendukung zionis Israel.
Lebih lanjut, banyak penggemar di Malaysia ikut menuntut idolanya untuk angkat bicara dan mendukung Palestina. Menurut mereka, aksi bungkam Bruno Mars merupakan bentuk ketidakpeduliannya terhadap kemanusiaan. (*)
Komentar