Dewan Ungkap Sejumlah Potensi Wilayah Pesisir Pati

Bagikan ke :

Pati, SMJTimes.comDewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati mengungkapkan sejumlah potensi wilayah pesisir di Bumi Mina Tani.

Anggota Komisi B DPRD Kabupaten Pati, M Nur Sukarno mengatakan bahwa salah satu potensi pesisir Pati adalah lahan tambaknya hampir semua cocok untuk dijadikan tambak ikan nila salin. Namun wilayah yang dinilai paling cocok adalah Kecamatan Margoyoso, Tayu, dan Dukuhseti.

“Kawasan tersebut memang potensial untuk budidaya ikan nila salin,” ujar politisi dari Partai Golongan Karya (Golkar) tersebut.

Oleh karena itu, Kecamatan Tayu dikembangkan sebagai kampung ikan nila salin dengan buffer di Kecamatan Margoyoso dan Dukuhseti.

“Karena di sana air tambaknya bisa stabil di kisaran 15 ppt salinitasnya,” terangnya.

Sedangkan untuk budidaya ikan bandeng, menurutnya lebih cocok dilakukan di Kecamatan Trangkil, Wedarijaksa, Juwana, Batangan.

“Sedangkan Kecamatan Trangkil, Wedarijaksa, Juwana, Batangan masih cocok untuk budidaya Bandeng,” terangnya.

Selain itu, saat musim kemarau datang, lahan tambak di wilayah tersebut juga bisa dijadikan lahan garam.

“Trangkil sampai dengan Batangan cocok untuk budidaya Bandeng dan garam,” jelasnya.

Pihaknya pun berharap jika dikelola dengan konisten dan baik, maka budidaya ikan nila salin di Pati bisa sebesar bandeng.

“Kalau pemetakan bisa konsisten seperti itu ikon Bandeng Juwana tidak akan hilang dan kampung nila salin juga tetap eksis,” paparnya. (adv)

 

Komentar