SMJTimes.com – Stres merupakan perasaan yang umumnya timbul saat menghadapi suatu situasi yang tak terkendalikan. Tekanan pekerjaan dan kurangnya waktu istirahat sering kali memicu stres, hingga berdampak pada stabilitas kesehatan mental maupun fisik.
Penelitian juga menunjukkan bahwa stres dan depresi mengakibatkan perubahan perilaku. Stres membuat Anda menjadi lebih sensitif, marah-marah, tidak sabaran, dan memiliki suasana hati buruk. Perubahan perilaku ini juga bisa mengakibatkan terganggunya kehidupan sosial di keluarga maupun tempat kerja Anda.
Oleh sebab itu, kami rangkum sejumlah cara yang bisa dilakukan untuk mengelola tingkat stes akibat pekerjaan.
Buat jadwal tidur teratur
Penelitian 2021 menemukan bahwa kebiasaan tidur yang tidak konsisten dapat memengaruhi suasana hati seseorang dan meningkatkan risiko mengalami depresi.
Sebaliknya, penelitian yang dilaporkan oleh SCL Health, tidur dapat mencerahkan suasana hati Anda dan meningkatkan produktivitas di tempat kerja. Ini karena tidur dikaitkan dengan tingkat energi yang lebih tinggi dan peningkatan fungsi kognitif.
Untuk mengurangi tingkat stes, cobalah atur waktu tidur yang konsisten di malam hari, serta terapkan tidur 7-8 jam sehari untuk mendapatkan waktu istirahat maksimal Anda.
Luangkan waktu untuk bernapas
Jika Anda memiliki pekerjaan yang penuh tekanan, meditasi dapat membantu Anda mengelola stres. Sebuah studi di Wellness Institute di Cleveland Clinic, meditasi tidak hanya dapat mengurangi stres terkait pekerjaan, tetapi juga dapat meningkatkan semangat kerja.
Meditasi juga dapat dilakukan dengan menarik napas dalam-dalam, kemudian tutup mata untuk beberapa agar membiarkan pikiran tenang dan fokus pada diri sendiri. Hal ini membantu Anda memfokuskan kembali energi dan menemukan kedamaian di tengah kekacauan.
Putar musik favorit
Menurut para profesional di PsychCentral, musik yang atau lagu favorit dapat bermanfaat untuk mengubah mood menjadi lebih baik, apa pun genrenya. Sebuah studi penelitian tahun 2007, terapi musik berguna untuk mengurangi stres emosional dan fisik, menurunkan detak jantung yang cepat, hingga melepaskan hormone endorfin untuk meningkatkan suasana hati.
Luangkan waktu untuk recharge
Dalam laporan World Health Organization (WHO), terungkap bahwa jam kerja yang panjang menyebabkan lebih dari 700.000 kematian akibat stroke dan penyakit jantung pada tahun 2016.
Sementara itu, meluangkan waktu untuk tidak bekerja dapat memberikan manfaat fisik dan psikologis. Oleh sebab itu, mengambil waktu liburan berguna untuk memulihkan energi dan fokus Anda sebelum bekerja lagi. (*)
Komentar