Pati, SMJTimes.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati menyoroti kasus Tuberculosis (TBC) di Kabupaten Pati.
Muntamah selaku Anggota Komisi D DPRD Kabupaten Pati mengatakan bahwa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati perlu menerapkan sejumlah upaya antisipasi. Sehingga TBC tidak bertambah.
Selain itu, semua elemen dan pihak juga diharapkan bisa berkontribusi dalam melakukan upaya pencegahan.
“Perlu ada kebijakan khusus dari Pemkab Pati untuk menanggulangi kasus TBC. Tidak hanya pemerintah saja, kami berharap semua elemen juga ikut andil dalam menanggulangi kasus tersebut,” paparnya.
Terpisah, Kepala Bidang (Kabid) Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Pati, Joko Leksono Widodo justru mengungkapkan jika upaya pencegahan TBC di Pati tak berjalan dengan baik. Dimana Program Terapi Pencegahan TBC (TPT) di lapangan masih banyak mengalami penolakan.
Capaian program tersebut di Kabupaten Pati pun hanya 2,3 persen dari target 5 persen. Hal ini pun masih menjadi PR dari pemerintah.
“TPT atau terapi pencegahan TBC ini capaiannya memang rendah karena banyak kendala, tidak hanya di Pati tapi di semua daerah,” ungkap Joko. (Adv)
Komentar