Pati, SMJTimes.com – Data penerima bantuan sosial (bansos) diharapkan tidak tumpang tindih. Hal ini disampaikan oleh Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati, Ali Mundir.
Ia mengatakan bahwa jika memang ditemui adanya tumpang tindih data penerima bansos utamanya di Kabupaten Pati, ia pun meminta pemerintah untuk melakukan evaluasi.
“Kami mengharapkan ada evaluasi terhadap data penerimaan bantuan sosial,” ujar Fraksi Nurani Keadilan Rakyat Indonesia (NKRI) tersebut.
Sebagaimana diketahui jika selama ini penyaluran bansos didasarkan pada data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS). Sehingga keakuratan data DTKS penting dipastikan.
Pihaknya pun meminta ada pembaharuan data DTKS secara terus menerus. Diharapkan dengan adanya evaluasi nantinya DTKS yang digunakan sudah tepat sasaran, dan juga tepat waktu,terlebih tidak ada lagi penyimpangan-penyimpangan penyaluran bantuan sosial.
“Karena masih banyak tumpang tindih data maupun ketepatan sasaran penerima,” imbuh Anggota Fraksi NKRI dan Kader dari Partai Nasdem itu.
Sebagai informasi, sejauh ini distribusi bantuan sosial berupa Program Keluarga Harapan (PKH), bantuan langsung tunai dana desa (BLT DD), Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT), Bantuan Cadangan Pangan Pemerintah (CPP), dan lainnya. (Adv)
Komentar