Pati, SMJTimes.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati menyayangkan karena kini nelayan di Bumi Mina Tani tak mendapatkan bantuan premi asuransi dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati.
Hal itu disampaikan oleh M Nur Sukarno selaku Anggota Komisi B DPRD Pati. Ia menilai jika asuransi menjadi hal yang penting bagi nelayan.
“Bisa-bisa nyawa nelayan ini menjadi taruhan. Soalnya para nelayan tradisional ini nyawanya tak terjamin oleh asuransi,” ujar politisi dari Partai Golongan Karya (Golkar) tersebut.
Ia pun berharap pemerintah nantinya bisa kembali memberikan bantuan premi asuransi kepada para nelayan. Meskipun saat ini masih belum memungkinkan karena terkendala anggaran.
“Jadi harus dipertahankan. Kasian para nelayan ini,” ujar Sukarno.
Pihaknya mengkhawatirkan nasib para nelayan tanpa adanya asuransi. Sebab banyak risiko saat melaut sehingga nyawa para nelayan menjadi taruhannya.
“Bisa-bisa nyawa nelayan ini menjadi taruhan. Soalnya para nelayan tradisional ini nyawanya tak terjamin oleh asuransi,” ujarnya.
Sebagai informasi, sebelumnya di tahun 2022 para nelayan masih bisa menikmati bantuan premi asuransi dari pemerintah.
Pemberian bantuan diambilkan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Namun kemudian bantuan ini mulai dihapuskan di tahun 2023. (Adv)
Komentar