Fakta Konser Grup Avenged Sevenfold, Indonesia Jadi Satu-satunya Negara yang Disambangi di Asia

Bagikan ke :

SMJTimes.com – Grup Avenged Sevenfold baru saja menggelar konsernya di Jakarta, Indonesia. Konser bertajuk ‘The Life Is But A Dream’ tersebut terselenggara di Stadion Madya, Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta pada 25 Mei 2024.

Indonesia menjadi satu-satunya penghentian Avenged Sevenfold di Asia selama turnya tersebut. Hal ini tentu menjadi momen penting bagi penggemar band heavy metal tersebut untuk bersama-sama menikmati musik mereka. Menurut perkiraan, stadion tersebut mampu menampung kapasitas hingga 9.170 penonton.

Berikut ini kami rangkum sejumlah fakta menarik terkait konser Avenged Sevenfold yang digelar di Indonesia kemarin.

Harga tiket konser Avenged Sevenfold

Penggemar bisa menonton konser dengan membeli tiket konser yang terbagi dalam beberapa kategori, baik berdiri maupun duduk berdasarkan nomor. Harga tiket tertinggi diperuntukan bagi penggemar yang berdiri di kawasan festival standing atau CAT 1 yang dibandrol dengan harga Rp2,6 juta. Sementara itu, harga termurah bagi penonton dengan nomor kursi seharga Rp1,6 juta. Harga tiket tersebut di luar pajak pemerintah sebesar 15 persen dan biaya administrasi 5 persen.

Pertama kali bawakan ‘Dear God’ setelah 15 tahun

Konser ini berkesan bagi penggemar karena untuk pertama kalinya dalam 15 tahun, grup tersebut membawakan lagu ‘Dear God’ secara langsung di Jakarta. Lagu ini merupakan salah satu lagu Avenged Sevenfold yang terkenal di Indonesia, hingga muncul banyak aransemennya.

Selain itu, ini juga menjadi kali pertama drummer Brooks Wackerman membawakan lagu tersebut. Brooks bergabung dengan Avenged Sevenfold pada 2015 menggantikan drummer Arin Ilejay.

Memberikan kesan tak terlupakan bagi anggota

Konser yang digelar pada 25 Mei 2024 tersebut tak hanya menjadi momen berkesan bagi para penggemar di Indonesia, namun juga para anggota grup Avenged Sevenfold.

Pasalnya, grup tersebut memang sempat menggelar konser akbar di Indonesia pada 1 Mei 2012, namun akhirnya dibatalkan karena promotor tidak memenuhi standarisasi panggung yang diminta. Pihak band memilih membatalkan konser karena tidak ingin mengambil risiko keselamatan bagi seluruh orang yang terlibat.

“Saya tidak bohong, Jakarta adalah basis penggemar kami nomor satu di dunia, itu sebabnya kami main ke sini dulu sebelum memulai tur Eropa,” kata Matt Shadows.

“Ada satu kenangan buruk saat kami datang dan terpaksa harus membatalkan konser karena kondisi panggung yang tidak aman. Kami tidak ingin siapa pun terluka,” terangnya lagi.

Jakarta jadi satu-satunya venue tur konser di Asia

Akselerasi Entertainment dan Midas Entertainment selaku promotor mengungkapkan bahwa Indonesia menjadi negara satu-satunya di Asia yang didatangi oleh Avenged Sevenfold. Konser tersebut akan dibuka dengan penampilan Killing Me Inside Re:Union, serta bintang tamu spesial, The Used. (*)

Komentar