Pati, SMJTimes.com – Masuk musim kemarau, para petani diimbau melakukan sejumlah langkah antisipasi agar tak terjadi gagal panen sehingga merugikan para petani.
Hal itu disampaikan oleh salah satu Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati, Narso.
“Kami memberi imbauan kepada masyarakat, khususnya para petani untuk melakukan tindakan antisipatif,” ujar politisi dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tersebut.
Ia mengatakan bahwa salah satu langkah antisipasi yang bisa dilakukan para petani adalah dengan melakukan penanam tanaman yang cocok dengan musim kemarau. Misalnya tanaman palawija.
“Adapun salah satu bentuk tindakan antisipatif yakni dengan menanam tanaman yang sesuai dengan musimnya,” lanjutnya.
Wilayah di Bumi Mina Tani yang diketahui sering mengalami kekeringan diantaranya adalah Kecamatan Sukolilo, Kayen, Tambakromo, Gabus, Jakenan, Jaken, Winong, Pucakwangi, dan Tayu.
Langkah antisipasi lainnya adalah dengan menghemat penggunaan air, melakukan penampungan air saat musim hujan, dan membuat sumur agar bisa tetap melakukan pengairan di musim kemarau.
Sebagai informasi, awal musim kemarau 2024 di sebagian besar wilayah diprediksi terjadi pada bulan Mei hingga Agustus 2024. (*)
Komentar