Anggota Komisi B, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati, Narso (Sumber: Istimewa)
Pati, SMJTimes.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati menyoroti masyarakat yang lebih banyak mengenakan produk asing daripada lokal.
Anggota Komisi B DPRD Pati, Narso, mengatakan bahwa produk impor sudah menguasai pasar Indonesia, baik itu di pasar modern maupun tradisional.
“Realitanya di masyarakat produk impor sudah mendarah daging. Baik yang di pasar tradisional, misalnya fashion atau produk lainnya itu impor. Itu pasar tradisional,” tutur Narso.
Menururtnya, pemerintah harus menciptakan sistem yang dapat membantu produk lokal bersiang dengan barang impor.
“Terus di pasar modern juga begitu, kemudian di market place itu hampir semua didominasi produk-produk impor,” katanya.
“Dan ini gerakan membenci saya kira belum cukup harus ada gerakan ril untuk membuat produk-produk lokal benar-benar bersaing sehingga masyarakat senang menggunakan produk lokal,” tandas Narso. (ADV)
SMJTimes.com - Divisi perdata ke-50 Pengadilan Distrik Pusat Seoul melarang kelima anggota NewJeans (NJZ) beraktivitas tanpa persetujuan ADOR. Putusan ini…
SMJTimes.com - Akan ada sejumlah drama Korea menarik yang siap tayang selama bulan April 2025 mendatang. Drama-drama berikut ini didominasi…
SMJTimes.com - Bioskop TransTV kembali menghadirkan film-film seru pada Jumat (21/3/2025) malam ini. Film CJ7 dan Lethal Weapon 2 masing-masing…
SMJTimes.com - Ada yang unik dengan salah satu konsep kecantikan di Korea Selatan. Banyak orang Korea mendeskripsikan struktur wajah dengan…
SMJTimes.com - Salah satu item fashion yang banyak dikenakan saat Lebaran adalah abaya. Abaya merupakan busana panjang dan longgar, mirip…
SMJTimes.com - Film Pabrik Gula siap tayang di Amerika Utara setelah perilisannya di bioskop Indonesia di momen Lebaran 2025. Menurut…
This website uses cookies.
Leave a Comment