Pati, SMJTimes.com – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati, Narso, merespon kenaikan tarif cukai hasil tembakau (CHT).
Menurutnya, pemerintah juga harus memperhatikan bagaimana meningkatkan harga jual tembakau lokal.
“Kita berharap jika kita ingin mensejahterakan petani tembakau yang perlu dikaji juga adalah bagaimana kita meningkatkan posisi tawar petani tembakau lokal,” kata Narso.
Selain itu, Narso juga mengungkapkan bahwa konsumsi tembakau lokal mengalami penurunan.
“Permasalahan petani tembakau bukannya hanya cukainya dinaikkan terus konsumsinya turun,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia menyampaikan pabrik rokok banyak yang mengutamakan produk tembakau impor daripada lokal.
Hal tersebut terlihat saat negara membatasi tembakau impor, ada kelangkaan dalam negeri.
“Karena posisi petani tembakau di Indonesia lemah, mereka sangat tergantung pada impor. Pabrik rokok lebih memilih produk impor daripada memilih tembakau lokal,” ucapnya. (Adv)
Komentar