SMJTimes.com – Saat pasangan masuk dalam fase pernikahan, mungkin terdapat sejumlah tantangan maupun permasalahan yang mungkin baru dihadapi sepanjang kehidupan. Permasalahan ini diharapkan bisa diselesaikan secara adil oleh dua belah pihak, sehingga nantinya tidak mengendap hingga berakhir menjadi ‘bom waktu’ yang bisa meledak kapan saja.
Beberapa masalah sering kali datang lewat hubungan suami-istri. Memiliki hubungan yang tidak stabil serta seringnya pertengkaran biasanya membuat pasangan menjadi tertekan dalam jangka panjang. Hal ini dikhawatirkan akan berpengaruh pada kesehatan mental pasangan itu sendiri.
Para ahli kesehatan mental menyarankan bahwa menjaga kesehatan mental adalah satu-satunya kunci kebahagiaan dalam kehidupan pernikahan. Berikut beberapa tips kesehatan mental dalam pernikahan.
Berhenti overthinking
Berhentilah membuang waktu untuk menganalisis segalanya secara berlebihan. Ini adalah cara terbaik untuk meningkatkan kesejahteraan mental Anda. Jika pasangan Anda menolak menonton film bersama, bukan berarti dia tidak lagi tertarik atau muak. Mungkin, ia tengah stres karena pekerjaan, sehingga sebaiknya menawarkannya segelas teh hangat atau pijatan.
Jangan terpaku pada masa lalu
Saat Anda dan pasangan terlibat dalam pertengkaran, jangan pernah mengungkit masa lalu. Orang yang bermental kuat tidak akan pernah membawa contoh masa lalu di sela-sela pertengkaran karena tidak akan ada kesimpulan.
Sebaliknya, Anda perlu mengatasi argumen tersebut, menemukan sumber masalah, dan menyelesaikannya dengan solusi.
Jangan libatkan orang ketiga
Saat pertengkaran, hindari melibatkan orang lain dalam hubungan Anda. Anda tidak perlu meminta saran dari teman lawan jenis saat kondisi sedang panas-panasnya. Lebih baik, selesaikan masalah rumah tangga bersama pasangan Anda atau datang bersama ke profesional seperti praktisi konseling perkawinan.
Komunikasi yang sehat dan teratur
Tidak peduli seberapa sibuknya kehidupan Anda, bicarakan setiap keputusan dengan pasangan Anda. Diskusikan semuanya dengan pasangan Anda secara terbuka, dan ungkapkan apa yang membuat Anda merasa tidak nyaman. Ini akan membantu Anda membangun kepercayaan dan komunikasi yang sehat dengan pasangan.
Habiskan waktu bersama keluarga
Di akhir pekan atau malam hari, rencanakan sesuatu secara rutin. Ajak pasangan keluar dan bersenang-senanglah bersama mereka. Hal ini akan membuat pasangan merasa senang, sekaligus mempererat hubungan keduanya.
Ungkapkan rasa terima kasih
Rasa syukur adalah cara yang bagus untuk meningkatkan kesehatan mental dalam pernikahan. Ini dapat mengatasi rasa tidak aman dan keraguan yang mungkin mengancam kesehatan mental dalam pernikahan. (*)
Komentar