Apa Itu Drama Queen? Simak Tanda-tandanya Berikut Ini

Bagikan ke :

SMJTimes.com – Orang-orang mungkin tidak asing dengan istilah ‘drama queen’. Istilah ini berkembang menjadi bahasa gaul untuk menunjukkan kecenderungan perilaku seseorang dalam merespon hal-hal yang menimpanya.

Menurut Cambridge Dictionary, drama queen diartikan sebagai ‘someone who gets too upset or angry over small problems’ atau apabila diterjemahkan yakni, seseorang yang mudah sedih atau marah karena masalah-masalah kecil. Selain itu, orang-orang yang memiliki kepribadiaan ‘drama queen’ sering kali menunjukkan gangguan kepribadian, termasuk gangguan ambang batas, hingga narsistik.

Sementara itu, berikut adalah sejumlah tanda-tanda seorang ‘drama queen’ yang bisa Anda ketahui.

Mereka melakukan manipulasi

Seorang ‘drama queen’ sering kali suka membuat keributan. Dia bergosip dan memanipulasi untuk menimbulkan masalah dan pertengkaran di antara orang lain. Tujuannya, tentu menjadi pusat perhatian dalam pertengkaran mereka.

Membesar-besarkan masalah

Mereka canderung membesar-besarkan masalah yang sebenarnya tidak terlalu penting. Mereka mungkin marah besar lantaran seseorang menumpahkan anggur ke sepatunya. Menurut mereka, tidak ada kesalahan kecil di dunia seorang ‘drama queen’.

Mereka senang berbagi kesengsaraan

Orang yang memiliki sifat drama queen cenderung tidak ingin merasakan kesedihan atau sengsara seorang diri. Ia merasa harus membuat hidup orang lain di sekitar menjadi lebih sulit. Baginya, hal itu terjadi secara alami.

Bercerita hanya tentang dirinya

Seorang drama queen secara dramatis senang berbagi tentang dirinya sendiri. Mereka yakin bahwa kisah kehidupannya menarik untuk didengarkan. Mereka juga ingin orang-orang yang mendengarkannya merespon sesuai apa yang diharapkan. ‘Drama queen’ akan cemberut jika pendengar hanya merespon kisahnya seadanya.

Tidak pernah merasa puas dan suka mengkritik

Mereka juga cenderung sangat pemilih dan pemuja kesempurnaan. Kritik adalah senjata pilihan ‘ratu drama’. Dia menetapkan standar tinggi berdasarkan pendapatnya sendiri, untuk gaya, hiburan, perilaku, dan lain sebagainya. Mereka yang tidak sesuai dengan standarnya, harus selalu siap menerima kritik meski tidak logis sekali pun. (*)

Komentar