Pati, SMJTimes.com – Salah satu Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati, M. Nur Sukarno menilai jika edukasi terhadap anak muda penting dilakukan terkait penggunaan knalpot brong.
Hal itu karena anak muda perlu dipahamkan mengenai dampak negatif penggunaan knalpot tersebut terhadap masyarakat dan lingkungan sekitar.
“Dilihat dari sisi positif dan negatifnya lebih banyak negatifnya,” ujar Anggota Komisi B DPRD Kabupaten Pati tersebut.
Sebab seringkali anak muda menggunakan knalpot brong dengan alasan agar terlihat keren dan menarik, tanpa memperhatikan dampaknya terhadap sekitar, yaitu menyebabkan kebisingan.
“Knalpot brong bagi pengguna jalan yang lain atau masyarakat yaitu kebisingan,” lanjutnya.
Politisi dari partai Golkar itu juga berpendapat bahwa edukasi terhadap anak muda terkait knalpot brong bisa dilakukan pihak terkait baik itu sekolah, penegak hukum, dan lainnya.
Sebagai informasi, Polresta Pati berupaya untuk mewujudkan wilayah Kabupaten Pati tanpa knalpot brong atau zero knalpot brong. Deklarasi Jateng Zero Knalpot Brong juga telah dilakukan di Alun-Alun Pati, pada Minggu (14/1/2024) lalu.
Komentar