Pati, SMJTimes.com – Sampah kerap kali menjadi permasalahan. Karena salah satu dampak dari sampah yaitu pencemaran lingkungan. Kali ini di Tempat Pembuangan Akhir atau TPA yang berada di ujung Kecamatan Jakenan tepatnya di Desa Plosojenar, mendapat sorotan dari DPRD Kabupaten Pati, Suriyanto.
Anggota Komisi B DPRD Pati itu mengaku sangat menyayangkan tumpukan sampah yang ada di TPA Plosojenar. Dia menganggap Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati kurang memperhatikan sampah di TPA tersebut.
Suriyanto menjelaskan sampah-sampah kalau tidak diolah akan berdampak kepada masyarakat. Terkait dampaknya yaitu bau yang tidak sedap. Dia juga mengharapkan Pemkab Pati dapat segera mengolahnya.
“Sampah itu akan membusuk dan menimbulkan limbah. Atas permasalahan ini, semoga pemerintah daerah ke depannya mengelola sampah sesuai SOP. Sehingga tidak menimbulkan bau, apalagi limbahnya sangat berbahaya,” ujar Suriyanto.
Lebih parahnya, Suriyanto mengatakan musim hujan seperti kemarin akan mengakibatkan terjadinya genangan air. Sehingga dampak dari puluhan sampah menjadikan bau yang tidak sedap.
Ditemui terpisah, Henri Setiawan selaku Kepala Bidang Kebersihan Persampahan dan Pertamanan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Pati mengatakan akan selalu berusaha untuk menindaklanjuti sampah dari mulai sumbernya. Dia juga mengatakan sejauh ini penyumbang sampah paling besar dari rumah tangga.
“Tepat di tanggal (22/2/2024) ini (kita) kedatangan tamu dari Norwegia untuk mengatasi permasalah sampah dari mulai sumbernya (rumah tangga) sampai dengan nanti problem yang ada di TPA,” tandas Henri. (Adv)
Penulis: Ilham Wiji
Komentar