Pati, SMJTimes.com – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati Muntamah menilai fogging kurang efektif untuk memberantas nyamuk penyebab Demam Berdarah Deungue (DBD). Fogging hanya membasmi nyamuk dewasa, sementara jentiknya masih hidup.
“Di sisi lain, fogging juga memerlukan banyak biaya dan tenaga khusus,” ucap Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tersebut.
Oleh karena itu, Muntamah menyarankan agar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati melakukan sosialisasi secara masif terkait Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN). Menurutnya, PSN lebih efektif ketimbang fogging.
“Dengan PSN dapat mencegah perkembangbiakan nyamuk. Selain itu juga lebih murah dan aman ketimbang dengan fogging,” jelasnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Pati, Aviani Tritanti Venusia. Pihaknya saat ini lebih menekankan langkah antisipasi melalui Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dibanding pengasapan atau fogging.
Ia mengungkapkan bahwa PSN memiliki banyak keunggulan. Di antaranya, lebih efektif mencegah perkembangbiakan nyamuk, hemat biaya, dan aman bagi lingkungan.
“Sementara foging boros biaya. Selain itu, juga berbahaya bagi lingkungan sekitar, seperti serangga lain bisa ikut mati,” ujarnya.
Selain PSN, juga dilakukan penaburan abate di lokasi yang sulit dilakukan pemberantasan.
“Fogging merupakan solusi terakhir dalam memberantas DBD. Syaratnya ketika PSN dan penaburan abate telah dilakukan,” paparnya. (Adv)
Penulis: Muhammad Kafi
Komentar