Pati, SMJTimes.com – Aksi tawuran hingga kini masih ditemui di Kabupaten Pati. Sebelumnya, 28 remaja yang hendak melakukan tawuran berhasil diamankan polisi di Jalan Raya Pati-Kudus Km 9.
Menanggapi perihal aksi tawuran, Wakil Ketua I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati, Joni Kurnianto menilai bahwa para remaja tak seharusnya melakukan aksi tawuran. Sebab sebagai generasi bangsa, para remaja seharusnya fokus belajar dan melakukan kegiatan yang bermanfaat.
“Pemuda-pemuda ini nanti kan yang meneruskan negara. Cari kerja saja sekarang susah. Jangan seperti itu lah,” ujar politisi Partai Demokrat tersebut.
Ia pun menyarankan agar ada pembekalan dan pemberian pemahaman hukum perihal kekerasan seperti tawuran kepada para remaja. Sehingga aksi tawuran bisa diminimalisir di Kabupaten Pati.
“Bekali ilmu yang baik, serta pemahaman hukum terkait aksi kekerasan seperti tawuran,” papar Joni.
Dengan begitu, ia juga berharap aksi kekerasan seperti perundungan atau bulyying di lingkup sekolah juga sekaligus bisa dicegah. Karena mereka paham konsekuensi saat melakukan perundungan.
Komentar