Kasus Bullying Diharapkan Tak Terjadi Lagi

Bagikan ke :

Pati, SMJTimes.com – Kasus bullying saat ini masih marak terjadi di Indonesia. Sejumlah kasus bahkan melibatkan anak dari tokoh terkenal.

Sementara itu, di Kabupaten Pati sendiri, kasus bullying mungkin tidak marak. Namun kasus tak jarang masih ditemui.

Menanggapi hal tersebut, salah satu anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati, Muntamah mengatakan bahwa perlu ada upaya antisipasi yang dilakukan baik dari orang tua, guru, maupun pemerintah.

Sebab, menurutnya, kasus bully atau perundungan hanya bisa dicegah dengan kolaborasi dari para stakeholder. Dengan begitu, ke depan ia berharap tak ada lagi anak yang jadi korban bully utamanya di Bumi Mina Tani.

“Ke depan semoga Pati bisa semakin bersih dari kekerasan terhadap anak dan tidak ada anak yang menjadi korban bully tentunya,” ujar politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Pati tersebut.

Upaya antisipasi dari orang tua bisa dilakukan dengan melatih kemampuan sosial anak, pemberian edukasi perihal akibat dan cara menghadapi perundungan, hingga menciptakan suasana rumah yang nyaman dan aman bagi anak.

Sedangkan upaya pencegahan dari pihak sekolah atau guru bisa dilakukan dengan menciptakan ruang kelas yang nyaman dan aman bagi siswa, jeli dan peka terhadap siswa, dan menerapkan sejumlah aturan dan sanksi yang tegas untuk mencegah perundungan.

Lalu untuk peran pemerintah, Muntamah mengatakan bisa dilakukan dengan memenuhi hak-hak anak melalui kebijakan yang diterapkan.

“Terkait hal itu, saya mendorong agar pemerintah ini lebih memperhatikan hak pada anak,” paparnya. (adv)

Komentar