SMJTimes.com – Salah satu cara untuk hidup sehat dan bahagia adalah menerapkan ras syukur. Rasa syukur dapat mengubah perspektif Anda dalam memandang kehidupan dan dunia. Perasaan ini juga lebih dari sekadar berterima kasih atas kelimpahan harta, namun juga menemukan hal positif di tengah keadaan yang sulit.
Meski begitu, Anda mungkin bertanya-tanya tentang bagaimana menemukan hal positif di tengah kehidupan yang terlihat suram. Berikut kami rangkum pentingnya bersyukur dan bagaimana cara menemukan hal-hal kecil yang patut disyukuri.
Pentingnya bersyukur
Rasa syukur adalah emosi yang mirip dengan penghargaan. American Psychological Association mendefinisikan perasaan ini sebagai rasa bahagia terhadap suatu kejadian beruntung atau pemberian hadiah.
Rasa syukur berkaitan dengan psikologi positif. Psikologi positif sendiri konstruksinya mencakup optimisme, harapan, dan rasa syukur (Iodice et al., 2021). Robert Emmons yang meneliti psikologi positif tentang pentingnya rasa syukur menunjukkan bahwa semakin bersyukur seseorang akan meningkatkan tingkat kesejahteraan dan kesehatan fisik.
Rasa syukur juga mempunyai efek domino. Orang yang mempraktekan rasa syukur cenderung mengenali bantuan, kemudian membalas bantuan tersebut. Selain itu, orang yang diberi ucapan terima kasih juga cenderung memberikan bantuan kepada orang lain di masa depan, dikutip dari Positive Psychology.
Rasa syukur juga membantu orang fokus pada aspek positif dalam hidup mereka, dibandingkan aspek negatifnya.
Bagaimana cara menemukan rasa syukur?
Syukur merupakan tindakan mengenali dan mengakui hal-hal baik yang terjadi, sehingga menghasilkan keadaan apresiasi.
Menurut Dr. Robert Emmons, bersyukur melibatkan dua tahap, yakni pengakuan atas kebaikan dalam hidup dan menyadari bahwa sumber kebaikan tersebut berasal dari luar diri sendiri. Mereka mengakui bahwa hidup itu indah, bernapas itu suatu anugerah, sehingga menyadari bagaimana kebaikan itu datang dari entitas di luar dirinya sendiri.
Orang tersebut bisa bersyukur pada Sang Pencipta maupun orang lain, tapi tidak pada dirinya sendiri. Kita juga bisa bersukur terhadap hal-hal kecil di sekitar kita, seperti kondisi tubuh yang sehat, bangun pagi dengan bugar, bernapas dengan lega, mendapatkan pendidikan layak, keluarga yang mendukung, makan dan minum tanpa kekurangan dan lain sebagainya.
Apapun kesenangan sederhana tersebut akan mengembangkan pandangan optimis pada kehidupan, yang nantinya memicu perilaku positif pada diri sendiri dan orang sekitar. (*)
Komentar