SMJTimes.com – Ekstrover (extrovert) identik dengan kepribadian yang ramai, banyak energi dan terbuka. Kepribadian ini merupakan kebalikan dan introver, salah satu jenis kepribadian lainnya.
Orang ekstrovert me-recarge energi dengan terlibat dengan lingkungan luar dan orang-orang. Mereka cenderung memulai interaksi dengan orang lain dan cenderung mudah mengekspresikan emosi dan pikiran. Mereka juga sering kali bersikap spontan dan siap berpetualang, sehingga tidak selalu merasa perlu merencanakan segala sesuatunya terlebih dahulu.
Menjadi ekstrover juga memiliki beberapa keuntungan, terlebih di lingkungan sosial dan pekerjaan. Mereka tampak menarik dan memberikan energi positif, sehingga membuat orang lain nyaman berinteraksi dengan mereka. Oleh sebab itu, jika Anda ingin mengembangkan keterampilan berjejaring, berikut adalah tips memunculkan sisi ekstrover dalam diri Anda.
Jadwalkan pertemuan rutin
Daripada sekadar mencoba bersikap lebih ramah secara umum, jadwalkan waktu tertentu setiap minggu untuk menjangkau orang-orang yang Anda temui secara santai dan ingin Anda kenal lebih baik. Selain itu, tetapkan tujuan untuk berbicara dengan orang-orang baru di sebuah acara. Ini akan memberi Anda kemudahan dalam mencari topik pembicaraan dengan mereka.
Keluar dari zona nyaman
Ikuti aktivitas di sekitar Anda, seperti kegiatan sukarelawan, organisasi dan lainnya. Terkadang hubungan yang paling bermanfaat datang dari membantu orang lain. Selain itu, dengan melakukan sesuatu yang menyenangkan bersama orang lain, memungkinkan Anda lebih banyak berinteraksi dan menjangkau banyak teman baru.
Mendengar lebih banyak
Seorang ekstrover dikenal bisa mengembangkan empati. Mereka cenderung lebih mudah terhubung dengan emosi orang lain. Keterhubungan tersebut bisa dikembangkan dengan mendengarkan lebih dekat saat orang lain bicara. Oleh sebab itu, pastikan Anda tidak terlalu kaku, serta mendengarkan pendapat dan ide orang lain.
Jauhkan ponsel Anda
Mungkin ini bisa menjadi tantangan besar bagi banyak orang, termasuk mereka yang introver maupun ekstrover. Ponsel menjadi benda pelarian jika Anda berada di situasi yang canggung dan tidak nyaman.
Namun, jika Anda ingin mengembangkan kemampuan bersosialisasi layaknya ekstrover, cobalah untuk memasukkan kembali ponsel dan mencoba memulai percakapan dengan orang lain. Anda juga bisa bergabung dengan percakapan dan sesekali menanggapi topik yang dibahas dalam kelompok.
Pelajari gestur tubuh
Dalam lingkungan sosial, perhatikan gestur tubuh Anda baik saat berdiri maupun duduk. Utamakan untuk memiliki posisi tegap, bahu lurus, memberi jarak berdiri dan mata memandang ke orang yang diajak biacara. Gestur ini akan membantu Anda lebih percaya diri dan mengembangkan keterhubungan dengan mereka tanpa mengganggu privasi masing-masing. (*)
Komentar