SMJTimes.com – Tessy Srimulat dan lainnya sering ingatkan sahabatnya, mendiang Polo untuk berhenti merokok karena kondisi kesehatannya. Ia juga sempat menyinggung bahwa paru-paru Polo sudah rusak, hingga sering kali sahabatnya tersebut membawa tabung oksigen ke mana-mana.
“Sudah sering kita melarang dia merokok, tapi tetap saja dia merokok. Padahal ya sudah dikasih tahu kok ya tetap saja,” kata Tessy, dikutip dari CNN Indonesia.
“Terakhir itu saya bertemu sama almarhum tanggal 11 kemarin. Kami syuting bareng sama Mas Kadir dan Mbak Nunung. Pas syuting sudah sakit parah dan dia paksakan. Saya bilang ke dia kalau nggak usah syuting, tapi dia tetap mau syuting sampai bawa tabung oksigen lho ke mana-mana,” lanjutnya.
Meski begitu, Polo tetap memaksa syuting dan meyakinkan yang lain bahwa kondisinya sudah membaik.
“Tapi ya begitu, dia selalu bilang ‘aku sudah sehat kok’, sambil bawa-bawa tabung oksigen. Bukan yang kecil dia bawanya itu, yang besar,” kata Tessy.
Sebelumnya, Polo memang sempat dikabarkan sakit paru-paru pada 2020 hingga sempat dirawat di ruang intensif. Sabastian, anak mendiang Polo juga membenarkan bahwa sang ayah memiliki penyakit di di organ pernapasan tersebut. Ia juga mengatakan bahwa sang ayah sudah sering dirawat di rumah sakit, hingga terakhir pulang ke rumah karena kondisinya sudah membaik.
“Bapak sakitnya paru-paru. Bapak sih sudah bolak-balik rumah sakit. Jadi tiga hari terakhir kondisinya sudah membaik,” ungkapnya.
Polo Srimulat alias Barata Nugroho meninggal dunia pada usia 61 tahun. Polo meninggal pada Rabu (6/3) pukul 12.10 WIB di RS. Ana Medika, Bekasi, Jawa Barat. Menurut keluarga, jenazahnya akan disemayamkan di Madiun, kampung halaman Polo. (*)
Komentar