SMJTimes.com – Gaya hidup dan pola makan menjadi faktor terpenting dalam upaya meningkatkan angka harapan hidup seseorang. Gaya hidup terbentuk dari kebiasaan-kebiasaan yang telah terbentuk sejak lama.
Kebiasaan baik melahirkan gaya hidup yang sehat, sementara kebiasaan buruk memberikan dampak kesehatan baik fisik maupun mental seseorang. Artinya, kebiasaan-kebiasaan tertentu juga memengaruhi angka harapan hidup seseorang.
Dilansir dari berbagai sumber, berikut adalah sejumlah kebiasaan yang perlu Anda tiru agar panjang umur.
Prioritaskan kebahagiaan
Kebiasaan pertama yang dapat membuat Anda berumur panjang adalah meningkatkan kebahagiaan diri sendiri. Kebahagiaan kemungkinan besar memiliki efek positif tidak hanya pada suasana hati Anda tetapi juga umur Anda.
Dalam suatu studi, individu yang lebih bahagia mengalami penurunan kematian dini sebesar 3,7% selama masa studi 5 tahun. Selain itu, tinjauan terhadap 35 penelitian menunjukkan bahwa orang yang bahagia dapat hidup 18% lebih lama dibandingkan orang yang kurang bahagia.
Hindari stres dan kecemasan
Menurut penelitian, wanita yang menderita stres atau kecemasan dilaporkan dua kali lebih mungkin meninggal karena penyakit jantung, stroke, atau kanker paru-paru. Risiko kematian dini juga tiga kali lebih tinggi pada pria yang cemas atau stres dibandingkan pria yang lebih santai
Oleh sebab itu, menemukan cara untuk mengatasi stres dan kecemasan juga dapat meningkatkan angka harapan hidup Anda secara signifikan. Beberapa kebiasaan tersebut bisa seperti meditasi sebelum beraktivitas, yoga, memiliki hobi (melukis, membaca buku, dan lainnya), serta mempertahankan pandangan hidup optimis.
Memelihara lingkaran sosial
Para peneliti melaporkan bahwa menjaga jaringan sosial yang sehat dapat membantu seseorang meningkatkan peluang Anda untuk bertahan hidup sebesar 50%. Penelitian juga menghubungkan jejaring sosial yang sehat dengan perubahan positif pada fungsi jantung, otak, hormon, dan kekebalan tubuh yang dapat menurunkan risiko penyakit kronis.
Lingkaran sosial positif dan saling mendukung dapat membantu mengurangi reaksi negatif terhadap stres. Beri dukungan dan kata-kata positif terhadap orang-orang disekitar Anda yang mengalami tekanan atau masalah. Perhatian kepada orang lain juga bermanfaat bagi diri sendiri.
Mengembangkan sifat disiplin dan terorganisir
Kebiasaan lainnya adalah mengembangkan kemampuan untuk berdisiplin diri, terorganisir, efisien, dan berorientasi pada tujuan. Memastikan setiap kegiatan terjadwal dapat membuat hidup Anda lebih tertata. Jangan lupa pula untuk menyisipkan waktu istirahat dan hiburan di antara jadwal Anda untuk fokus pada diri sendiri.
Berdasarkan data dari penelitian, orang-orang yang dianggap gigih, terorganisir, dan disiplin dianggap bisa hidup 11% lebih lama dibandingkan mereka yang tidak mengembangkan sikap terorganisir. Hal ini mungkin terjadi karena individu yang teliti cenderung tidak mengambil risiko berbahaya karena lebih cenderung menjalani kehidupan profesional yang bertanggung jawab terhadap kesehatan.
Kembangkan pola tidur yang baik
Tidur juga sangat penting untuk mengatur fungsi sel dan membantu penyembuhan pada tubuh. Studi melaporkan bahwa umur panjang kemungkinan besar terkait dengan pola tidur yang teratur, seperti tidur dan bangun pada waktu yang sama setiap hari.
Hindari tidur lebih panjang atau lebih pendek dari waktu yang direkomendasikan, yakni 7 jam dalam sehari. Terlalu sedikit tidur dapat memicu peradangan dan meningkatkan risiko diabetes, penyakit jantung, dan obesitas. Selain itu, tidur berlebihan dapat dikaitkan dengan depresi, rendahnya aktivitas fisik, dan kondisi kesehatan yang tidak terdiagnosis lainnya. (*)
Komentar