Bagaimana Orang Tua Mendidik Gen Alpha?

Bagikan ke :

SMJTimes.com – Sebagian besar anak-anak saat ini dikelompokan sebagai generasi alpha. Generasi alpha sendiri merupakan anak-anak yang lahir setelah generasi Z atau tahun 2013 ke depan. Ada salah satu karakteristik yang paling menonjol dari generasi alpha, yakni mereka diprediksi sebagai kelompok yang paham teknologi dan berpikiran maju.

Mereka lahir bersamaan dengan masifnya perkembangan media sosial, aplikasi streaming online, hingga perangkat teknologi baru yang semakin diminati. Belum lagi mereka tumbuh melewati masa pandemi COVID-19, dimana setiap aktivitas ditunjang dengan perangkat elektronik dan internet. Sehingga, wajar jika anak-anak yang lahir di generasi ini memiliki ketertarikan dengan screen time.

Selain itu, mereka juga diperkirakan menjadi generasi yang peduli dengan lingkungan. Itu karena para orang tua yang hidup di zaman sekarang telah merasakan perubahan iklim, sehingga mengajarkan mereka terkait konservasi lingkungan.

Perbedaan generasi antara anak dan orang tua tentu memunculkan gap yang jelas. Akibat perkembangan zaman dan teknologi, pola asuh orang tua zaman dulu sering kali tidak relevan lagi diterapkan bagi anak sekarang.

Dilansir dari berbagai sumber, berikut adalah beberapa cara mendidik generasi alpha.

Dorong komunikasi secara terbuka

Dorong anak generasi alpha untuk mengungkapkan pikiran dan perasaannya secara terbuka dan mendengarkannya secara aktif. Hal ini akan membantu mereka merasa didengarkan dan dipahami, serta menumbuhkan rasa percaya dan saling menghormati.

Beberapa cara, seperti menanyakan anak Anda bagaimana perasaannya dan bereaksi dengan tenang akan berkontribusi besar terhadap kesehatan mental mereka. Sebagai orang tua, biarkan anak merasa bahwa tidak apa-apa untuk mengungkapkan perasaan dan berkata jujur.

Biarkan mereka mengeksplorasi

Berikan mereka kebebasan bereksplorasi untuk menumbuhkan kemandirian dalam bertindak. Membiarkan mereka memilih jalannya sendiri juga dapat mengembangkan tanggung jawab atas keputusannya. Jangan terlalu banyak mengekang apa yang menjadi keinginannya karena hal tersebut dapat membuatnya berhenti berkembang.

Menekankan pendidikan teknologi

Teknologi berperan penting dalam kehidupan generasi alpha. Oleh sebab itu, penting untuk mengedukasi mereka tentang penggunaan teknologi dan media yang aman dan tepat.

Ajari mereka untuk waspada terhadap berita palsu. Jelaskan dampak maupun manfaat bersosial media dan selalu damping saat mereka menonton film atau membuka internet. Selain itu, beri pemahaman untuk tidak membagikan informasi yang bersifat pribadi kepada orang lain, serta jelaskan mengapa beberapa situs dianggap berbahaya.

Dorong anak belajar keragaman budaya

Mendorong mereka untuk mempelajari budaya, pandangan dan masalah yang berbeda akan membuka pola pikir dan membantu mereka tumbuh menjadi individu yang lebih berempati. Anda juga dapat melakukan ini dengan menjadi teladan positif dalam bertindak kebaikan dan mengerti terhadap perbedaan. Bagaimana pun orang tua merupakan contoh terdekat mereka. (*)

Komentar