Bagaimana Rutinitas Skincare Meningkatkan Kesehatan Psikologis?

Bagikan ke :

SMJTimes.com – Selain memberikan kondisi kulit yang sehat, melakukan rutinitas skincare juga baik bagi kesehatan mental. Mengapa demikian?

Rutinitas perawatan kulit ini termasuk dalam upaya perawatan diri secara keseluruhan, menurut Erum Ilyas, dokter kulit dari Schweiger Dermatology Group di King of Prussia, Pennsylvania. Hal ini dikaitkan dengan kepuasan terhadap diri sendiri. Ketika kulit terlihat sehat dan terasa nyaman, tentu kita merasa lebih percaya diri dan bahagia atas tubuh kita.

Dilansir dari Everyday Health, berikut adalah alasan mengapa perawatan kulit juga berpengaruh terhadap kesehatan mental.

Meningkatkan kesehatan psikologis

Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Lancet Psychiatry pada tahun 2018, para peneliti menemukan bahwa orang yang memiliki rutinitas yang tidak banyak dan tidak konsisten, memungkinkan mereka menderita depresi, mengalami masalah suasana hati, kesepian, dan ketidakbahagiaan.

Sementara itu, kebiasaan-kebiasaan baik yang bisa menciptakan stabilitas emosi, seperti pola makan sehat, olahraga, hingga perawatan diri termasuk menggunakan skincare setiap hari. Dalam skala kecil, kebiasaan tersebut membantu Anda untuk mencapai sesuatu.

Mengurangi kekhawatiran

Beberapa orang menciptakan pikiran-pikiran negatif tentang diri sendiri. Hal ini bisa dipatahkan dengan melakukan perawatan diri. Pasien yang mengalami kecemasan dan depresi sering kali melaporkan bahwa kondisinya memburuk 30 menit hingga satu jam sebelum tidur. Ini adalah saat mereka memiliki lebih banyak waktu menganggur.

Artinya, jika Anda melakukan aktivitas bermanfaat, seperti mencuci, melembabkan wajah, dan mengenakan masker wajah setiap sebelum tidur, pikiran negatif Anda mungkin teralih dengan kegiatan yang menciptakan relaksasi tersebut.

Meningkatkan suasana hati

Rutinitas perawatan kulit menciptakan suasana hati yang menyenangkan. Beberapa aktivitas perawatan seperti pijatan saat eksfoliasi dan sensasi dingin saat mengaplikasikan masker memicu relaksasi yang menyenangkan hati.

Menurut ahli, aktivitas perawatan kulit ini dapat melepaskan neurotransmitter perasaan senang di otak. Penelitian telah menunjukkan bahwa ekspektasi terhadap peristiwa positif mengaktifkan area tertentu di prefontal korteks, yakni wilayah otak yang berhubungan dengan rasa sejahtera dan menciptakan perasaan senang yang sederhana.

Memberikan pesan positif pada diri sendiri

Melakukan perawatan kulit dapat mengirimkan pesan positif bagi diri sendiri, seperti ‘Saya berharga’. Rutinitas ini juga membantu meningkatkan sirkulasi pada kulit, yang dapat membantu meningkatkan rasa kesejahteraan secara umum. (*)

Komentar