Produser Film Siksa Neraka Tanggapi Larangan Tayang di Malaysia dan Brunei Darussalam

Bagikan ke :

SMJTimes.com – Produser film horor Siksa Neraka tanggapi pelarangan pemutaran film di Malaysia dan Brunei Darussalam. Dheeraj Kalwani selaku CEO Dee Company mengatakan bahwa dirinya tidak keberatan dengan keputusan pihak distributor film atas larangan tersebut.

Ia juga mengatakan bahwa setiap negara memiliki peraturannya masing-masing yang harus dipenuhi. Pihaknya juga turut meminta maaf tidak bisa memenuhi antusiasme penggemar Malaysia dan Brunei Darussalam yang menantikan penayangan film tersebut.

“Kami menghargai keputusan dari lembaga sensor Malaysia. Setiap negara memiliki kedaulatan dan peraturan yang harus dipatuhi,” ujar Dheeraj Kalwani, dikutip dari CNN Indonesia.

“Kami mohon maaf karena tidak bisa memenuhi keinginan penggemar di Malaysia dan Brunei Darussalam,” lanjutnya.

Sebelumnya, informasi tentang pelarangan tayang film Siksa Neraka di kedua negara tersebut diumumkan oleh distributor Malaysia yang biasanya menayangkan film Indonesia ke kedua negara tersebut, Anthenna Entertainment lewat media sosial.

Namun, pihaknya juga tidak menjelaskan terkait alasan mengapa film Siksa Neraka dilarang tayang.

“Bagi kalian yang menantikan ini – Siksa Neraka dilarang tayang di Malaysia dan Brunei,” tulis Antenna Entertainments lewat Instagram. (*)

Komentar