SMJTimes.com – Mengapa kita cenderung merasa lelah saat terbangun saat Senin pagi? Kemungkinan, Anda mengalami apa yang disebut dengan ‘jetlag sosial’. Banyak penelitian yang menyebut bahwa waktu tidur sama pentingnya dengan jumlah jam yang dibutuhkan untuk tidur setiap harinya.
Jadi, meski Anda tidur 8 jam sehari sesuai rekomendasi ahli kesehatan, Anda mungkin merasa tidak nyaman jika memiliki siklus waktu jam tidur yang berbeda-beda selama seminggu.
Menurut penelitian, ‘jetlag sosial’ terjadi ketika pekerjaan, sekolah atau kewajiban sosial memaksa tubuh keluar dari pola tidur normalnya, dikutip dari Vox. Ini seperti Anda biasanya tidur jam 22.00 dan bangun jam 05.00 di hari kerja, tidur di jam 00.00 di akhir pekan, kemudian memaksa tubuh kembali beradaptasi karena harus kembali tidur jam 22.00 dan bangun jam 05.00 seperti biasa di awal pekan atau hari Senin.
Selain menyebabkan perasaan lesu, lemas dan lelah di Senin Pagi, perubahan jam tidur juga berhubungan dengan masalah kesehatan. Pada tahun 2012, peneliti Jermanberna Till Roenneberg menulis penelitian di Current Biology dan menemukan bahwa jetlag sosial normal terjadi antara hari kerja dan akhir pekan. Hal ini juga berkorelasi dengan peningkatan indeks massa tubuh pada orang yang kelebihan berat badan.
Beberapa penelitian juga menemukan bahwa orang yang suka begadang lebih rentan terhadap depresi. Oleh sebab itu, para pakar kesehatan menyarankan untuk lebih memerhatikan waktu tidur, tidak hanya durasi tidur saja.
Beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk mengurangi ‘jetlag sosial’ di Senin Pagi seperti mulailah naik ke atas tempat tidur di waktu yang sama selama seminggu, baik di hari kerja maupun akhir pekan. Upayakan untuk tidur dan bangun lebih awal untuk mengurangi stres dan kecemasan di pagi hari.
Selain itu, Anda juga bisa memanfaatkan waktu tidur siang di akhir pekan selama tiga puluh menit atau kurang. Selebihnya, itu akan mengganggu waktu tidur Anda di malam hari, menurut Bernie Miller, supervisor di Sleep Disorders Center di Mayo Clinic Arizona. Terakhir, hindari minum minuman berkafein sebelum tidur. (*)
Komentar