SMJTimes.com – Pepatah berkata bahwa uang tidak bisa membeli kebahagiaan. Terkadang, orang bisa berpikir demikian. Namun, apakah akan selalu begitu?
Terdapat penelitian psikologi yang mengaitkan tingkat kebahagiaan dengan uang. Elizabeth Dunn, profesor psikologi di Universitas British Columbia, dan profesor pemasaran Harvard Business School Michael Norton menyebutkan bahwa hal yang mendorong kebahagiaan bukan uang, melainkan pengalaman, kesejahteraan dan hubungan yang diinvestasikan oleh pengeluaran.
“Dengan memberi kepada orang lain, Anda menciptakan koneksi dan percakapan dengan orang tersebut, dan hal-hal tersebut sangat baik untuk kebahagiaan,” kata Norton kepada Harvard Business Review.
Dilansir dari berbagai sumber, berikut adalah sumber kebahagiaan yang bisa dibeli dengan uang.
Pengalaman baru
Kebahagiaan bisa diperoleh dari suatu pengalaman baru, seperti mengunjungi tempat-tempat yang belum pernah dikunjungi. Menurut Happy Money, orang akan lebih bahagia ketika mereka membelanjakan uangnya untuk sebuah pengalaman, seperti liburan, mencoba makanan yang baru dicicipi, pengalaman baru di pendidikan tinggi, dan membeli rumah untuk memulai hidup mandiri. Pengalaman-pengalaman tersebut dinilai memberikan kebahagiaan lebih besar dibandingkan daripada membeli lebih banyak barang elektronik, mobil, atau pakaian.
Filantropi
Menghabiskan uang untuk orang lain membuat sebagian orang lebih bahagia, dikutip dari Forbes. Studi tahun 2008 di jurnal Science membandingkan jumlah pengeluaran orang untuk orang lain dengan tingkat kebahagiaan yang dilaporkan.
Para peneliti menyimpulkan tidak ada korelasi antara kebahagiaan dan jumlah pengeluaran untuk diri sendiri. Namun, belanja prososial yang lebih tinggi dikaitkan dengan peningkatan rasa bahagia. Menghabiskan uang untuk orang lain bisa semudah memberikan uang untuk amal, mentraktir, atau membeli hadiah untuk teman. Selain itu, menghabiskan uang untuk orang lain dapat menciptakan hubungan yang lebih dekat dan kepuasan bagi diri sendiri.
Kesejahteraan
Tak hanya kesejahteraan fisik yang bisa didapatkan dari konsumsi makanan-makanan sehat dan cek kesehatan, kesejahteraan mental juga berpengaruh pada tingkat kebahagiaan. Salah satu cara meningkatkan kesejahteraan mental adalah dengan melakukan hobi atau melakukan konsultasi dengan ahli psikologi. Baik makanan, perlengkapan hobi dan biaya konsultasi didapat dengan menginvestasikan uang dalam kegiatan-kegiatan tersebut.
Waktu luang
Orang dengan pendapatan lebih tinggi mengalami lebih banyak stres dan tekanan. Ini karena mereka tidak hanya menghabiskan lebih banyak waktu untuk bekerja, namun juga menggunakan uang mereka untuk membeli lebih banyak barang dan melakukan aktivitas sosial.
Menyediakan lebih banyak waktu dapat mengurangi stres dan meningkatkan kebahagiaan. Meski demikian, waktu yang diluangkan harus digunakan secara efektif dengan memilih aktivitas yang dapat meningkatkan rasa bahagia. Artinya, waktu yang dihabiskan untuk aktivitas wajib kurang menyenangkan dibandingkan waktu yang dihabiskan untuk aktivitas yang dipilih secara bebas. Sehingga, uang dibutuhkan untuk mengurangi aktivitas wajib.
Anda dapat mengurangi waktu yang dihabiskan untuk kewajiban seperti pembersihan rumah, belanja bahan makanan, dan memasak dengan menyewa jasa layanan kebersihan dan koki unntuk meluangkan waktu. (*)
Komentar