SMJTimes.com – Saudara perempuan Celine Dion, Claudette Dion mengungkap keadaan terkini dari diva dunia tersebut. Ia mengatakan bahwa Celine Dion tidak bisa mengendalikan ototnya setelah didiagnosa mengalami stiff-person syndrome.
“(Céline Dion) tidak memiliki kendali atas otot-ototnya”, kata Claudette Dion, dikutip dari The Guardian.
Stiff-person syndrome sendiri merupakan penyakit autoimun yang menyebabkan penderita merasakan kekakuan pada otot badan. Lama-lama, orang yang menderita penyakit ini bisa kesulitan berjalan hingga rentan terjatuh.
Claudette Dion bercerita bahwa Celine telah bekerja keras untuk ‘melawan’ penyakit tersebut. Namun, karena gejalanya, masa depan karir sang diva menjadi tidak pasti. Meski begitu, Celine Dion masih memiliki impian untuk kembali menyanyi ke panggung.
“Dalam mimpi kami dan mimpinya, idenya adalah kembali ke panggung. Di negara bagian apa? Saya tidak tahu,” kata saudara perempuan Celine Dion itu lagi.
Seperti yang diketahui lewat berita bahwa Celine Dion menderita kejang otot yang tidak terkendali selama beberapa waktu. Pada Januari 2022, pelantun ‘My Heart Will Go On’ tersebut membatalkan jadwal turnya setelah mengalami kejang yang parah dan terus-menerus.
Kemudian, di bulan Desember 2022, dia mengumumkan kepada penggemarnya bahwa akan rehat sejenak dan menunda tur konsernya karena kondisi kesehatannya.
“Saya sudah lama menghadapi masalah kesehatan, dan sangat sulit bagi saya untuk menghadapi tantangan ini. Sayangnya, kejang ini memengaruhi setiap aspek kehidupan saya sehari-hari, terkadang menyebabkan kesulitan ketika saya berjalan dan tidak mengizinkan saya menggunakan pita suara untuk bernyanyi seperti biasanya,” ungkap Celine Dion.
Di bulan Mei 2023, akhirnya ia membatalkan semua jadwal tur karena belum pulih dari penyakitnya. (*)
Komentar