SMJTimes.com – Film romantis menjadi salah satu genre populer yang banyak ditonton oleh penonton di dunia. Film ini lekat dengan kehidupan orang-orang, sehingga membuat film romantis mudah dipahami karena banyak orang yang merasa relate.
Film romantis lebih dari sekedar suatu tontonan, tapi juga yang dijalani dan dialami kebanyakan orang orang. Adapun beberapa faktor mengapa banyak orang menikmati film genre romantis, berikut alasannya.
Mengapa orang menonton film romantis?
Salah satu alasan mengapa film romantis ditonton adalah merefleksikan apa yang menjadi keinginan kita, terutama dalam hal percintaan. Dilansir dari Pschology Today, sebuah studi tahun 2019 oleh Valerie Kretz yang meneliti kebiasaan menonton televisi dan film dari 306 orang dewasa.
Hasil menemukan bahwa orang-orang yang menonton drama televisi dan film romantis adalah orang yang paling percaya pada gagasan bahwa ‘cinta mengalahkan segalanya’, serta melaporkan kepuasan hubungan yang paling besar. Mereka yang menyukai film atau drama romantis cenderung lebih percaya pada jodoh.
Ini membuktikan bahwa persepsi kita akan hubungan dipengaruhi oleh apa yang ditonton atau menonton apa yang paling diinginkan. Namun, ini juga memungkinkan orang lain menetapkan standar yang terlalu tinggi, sehingga menimbulkan ketidakpuasan dalam hubungan. Mereka cenderung terpesona dengan penggambaran cinta yang melodramatis.
Meski demikian, mereka bisa menjadi lebih tabah dan menumbuhkan komitmen pada pasangan. Dengan kata lain, film romantis merupakan film yang tepat untuk direkomendasikan oleh terapis kepada pasangan yang memiliki hubungan yang sulit.
Selain itu, penonton wanita disebut lebih banyak menyukai film romantis, meski tidak menutup ada penonton pria yang menikmati film romantis. Richard Harris dan rekan-rekannya di Kansas State University mewawancarai 265 orang dewasa muda dan menemukan bahwa kebanyakan pria tidak menyukai film romantis jika dibandingkan dengan genre lainnya.
Meski demikian, banyak laki-laki dalam penelitian Harris mengatakan bahwa mereka ingin memasuki dunia fantasi dan menggantikan karakter di layar.
Ini menunjukkan bahwa banyak penonton yang menonton film romansa untuk mencari hiburan, serta menjadi cara terbaik untuk memahami dan merasakan bagaimana orang lain mengekspresikan cinta, yang mana membuat mereka tahu bagaimana mereka menghadapi naik turunnya suatu hubungan. (*)
Komentar