Fakta-fakta Tentang Konser Taylor Swift The Eras Tour

Bagikan ke :

SMJTimes.com – Taylor Swift berikan pengalaman tak terlupakan lewat konser terbarunya, The Eras Tour. Tak hanya menyapa penggemar di Amerika, ia juga menggelar konser di berbagai negara Eropa dan Asia.

Survei menunjukkan bahwa penonton konser rata-tata menghabiskan anggaran total sekitar 1.327 dolar US termasuk untuk pembelian tiket, pakaian, merchandise, makanan dan minuman, hingga biaya akomodasi.

Dilansir dari berbagai sumber, berikut sejumlah fakta Eras Tour yang mungkin belum Anda ketahui.

Kepuasan penggemar

Menurut survey, penggemar menunjukkan tingkat kepuasan hingga 70% dan merasa tidak menyesal telah menonton konser ini. 91% diantaranya mengatakan kemungkinan besar datang lebih dari sekali di konser lainnya.

25% peserta mengatakan mereka telah menonton setidaknya 2 hingga 10 konser 3% peserta mengaku telah menonton hingga lebih dari 10 kali. Selain itu, akses tiket konser tidak mengalami hambatan serius. Sekitar 36% peserta mendapatkan tiket pre-sale, sementara 44% peserta memberi tiket di awal masa penjualan.

Jadi film terlaris

Konser The Eras Tour akan diabadikan sebagai film yang tayang di bioskop secara global. Di Inggris, Meksiko, Australia, Jerman, dan Filipina, film ini mampu menghasilkan antara 126 juta dolar dan 130 juta dolar pada akhir pekan penayangannya.

Sebagai informasi, film ini disutradarai oleh Sam Wrench dan berhasil mencetak rekor sebagai film konser dengan penjualan tertinggi. Melansir Forbes, film ini meraup 96 juta dolar untuk penayanganya di akhir pekan di Amerika Serikat.

Nyanyikan banyak lagu hits

Dalam konser tersebut, Taylor Swift menyanyikan lebih dari 40 lagu hitsnya, termasuk Blank Space, Cruel Summer, Lover, Don’t Blame Me, Shake It Off, Lavender Haze, Anti-Hero hingga Vigilante. Para penggemar bisa menikmati banyak lagu-lagu populer dari awal karir hingga sekarang.

Singapore jadi satu-satunya venue konser di negara asia tenggara

Taylor Swift mengumumkan jadwal konser di Asia, yakni Jepang dan Singapura. Singapura menjadi satu-satunya venue konser di Asia Tenggara. Hal ini memicu kekecewaan penggemar di negara Asia lainnya, karena pada pengumuman tidak akan menambah jadwal konser lagi untuk negara Asia lainnya, termasuk Indonesia.

Satu penggemar meninggal sebelum konser

Pada konser di Brazil pada tanggal 18 November 2023, Taylor Swift mengumumkan bahwa konser hari keduanya di Nilton Santos Stadium, Rio de Janeiro, Brazil harus ditunda karena cuaca yang tidak kondusif. Cuaca ekstrem tersebut bahkan merenggut nyawa seorang Swifties (penggemar Taylor Swift) yang diketahui bernama Ana Clara Benevides Machado berusia 23 tahun.

Ana diketahui meninggal sebelum konser dimulai, sehingga acara tersebut harus ditunda untuk memastikan keselamatan para fans dan kru. (*)

Komentar