SMJTimes.com – Cuitan chef sekaligus juri MasterChef Indonesia Arnold Poernomo jadi sorotan publik. Pasalnya, dalam cuitan tersebut ia diduga mengomentari tentang tersebarnya CV (curriculum vitae) Kiki, peserta MasterChef Indonesia Season 11.
Dalam sebuah postingan, diketahui bahwa Kiki merupakan seorang executive chef, yang mana menyalahi aturan MCI yang diperuntukan chef amatir. Oleh sebab itu, Kiki seharusnya sudah didiskualifikasi sejak awal dirinya masuk ke kompetisi masak tersebut.
“Sudah baik kita tidak diskualifikasi. Sudah cukup sampai situ. Sisanya kita bahas bertiga,” cuit Chef Arnold, pada Kamis (30/11).
Adapun postingan yang dimaksud merujuk pada unggahan akun warganet soal background pendidikan Kiki di laman linkedIn. Menurut informasi tersebut, Kiki diduga pernah menjadi seorang Executive Chef di berbagai hotel dari tahun 2019 hingga 2023.
“Mengenai peraturan ini, melalui sumber Kumparan Food, chef profesional tidak boleh mengikuti ajang MasterChef, tapi nggak tahu kalau versi Indo gimana,” cuit @profesor***.
Lebih lanjut, Chef Arnold juga mengaku kecolongan saat melakukan background check.
Namun, setelah heboh kabar itu, Kiki Mastechef buka suara. Ia juga membantah bahwa dirinya pernah menjadi Executive Chef. Menurutnya, dalam kurun waktu setahun setelah kelulusan sekolah, hampir tidak mungkin menjadi Executive chef.
“Tu lihat, kok bisa umur 19 tahun udah jadi Executive Chef,” ujar Kiki membacakan pertanyaan netizen dilansir dari akun Twitter @professor***.
“Na makanya lu percaya nggak gitu lo, masa 19 tahun berarti lulus setahun langsung jadi Executif chef,” ucap Kiki. (*)
Komentar