Urutan Film The Hunger Games, Timeline Cerita Setelah The Ballad of Songbirds and Snake

SMJTimes.com – Prekuel The Hunger Games : The Ballad of Songbirds and Snake sudah tayang di bioskop, termasuk Indonesia. Film tersebut berhasil mencuri perhatian para penikmat film bahkan sukses mencapai Box Office Amerika. Popularitasnya tidak kalah seperti serial-serial sebelumnya yang tergabung dalam semesta The Hunger Games, menampilkan Katniss Everdeen sebagai tokoh utama.

Meski memiliki alur cerita yang berbeda, keempat serial The Hunger Games menjadi rekomendasi yang perlu ditonton sebelum menonton film prekuelnya. Ini akan memberikan penonton gambaran lebih luas terkait permainan yang terkenal di wilayah Panem tersebut.

Berikut urutan nonton film The Hunger Games.

The Hunger Games (2012)

Serial pertama dirilis pada tahun 2012, mengisahkan awal mula pertandingan tahunan yang diselenggarakan di Capitol, ibukota Panem. Orang-orang dari setiap distrik diwajibkan menyerahkan perwakilan untuk melakukan pertarungan brutal antar distrik.

Saat Distrik 12 memutuskan seorang anak bernama Primrose Everdeen, Katniss Everdeen tak tega membiarkan adiknya bertarung. Maka, ia secara sukarela menggantikan adiknya untuk mengikuti The Hunger Games. Ia berpasangan dengan Peeta Mellark untuk mewakili Distrik 12, serta dididik oleh mentor The Hunger Games, Haymitch Abernathy.

Ketika kompetisi dimulai, Katniss dan Peeta saling bekerja sama untuk menghadapi peserta lain yang saling mengincar satu sama lain untuk meraih kemenangan.

The Hunger Games: Catching Fire (2013)

Film keduanya rilis setahun setelahnya. Katniss dan Peeta mengikuti rangkaian tur kemenangan yang diselenggarakan Capitol. Namun, secara tiba-tiba muncul pemberontakan dari berbagai distrik.

Capitol pun menggelar The Hunger Games edisi khusus, yakni Quarter Quell yang diselenggarakan setiap 25 tahun sekali. Pertarungan ini diikuti oleh pemenang kompetisi dari tahun-tahun sebelumnya, termasuk Katniss dan Peeta. Mereka harus menghadapi para seniornya yang sudah berpengalaman.

Namun, Presiden Coriolanus Snow tak hanya ingin meredam pemberontakan di berbagai distrik. Ia juga berencana untuk membunuh para peserta The Hunger Games.

The Hunger Games: Mockingjay Part 1 (2014)

Setelah selamat pertarungan sebelumnya, Katniss bergabung dengan kelompok pemberontak yang menentang Capitol. Kelompok itu dipimpin oleh Presiden Alma Coin. Ia juga menjadi Mockingjay, yang merupakan simbol perlawanan para pemberontak untuk membuat propaganda agar distrik lain ikut tersulut semangatnya menentang Capitol.

Pada sebuah serangan, Katniss akhirnya kembali bertemu lagi dengan Peeta yang ditahan oleh Capitol. Namun, Peeta justru menyerang Katniss karena Capitol telah mencuci otaknya.

The Hunger Games: Mockingjay Part 2 (2015)

Melanjutkan dari film sebelumnya, The Hunger Games: Mockingjay Part 2 mengisahkan tentang Katnis yang baru pulih dari serangan Peeta. Mereka berdua akhirnya bergabung dalam Squad 451 yang berencana menyerang Capitol. Namun, serangan dari Capitol lebih dulu dilakukan, hingga Katniss harus kehilangan adiknya, Prim.

Setelah serangan, Katniss mendengar bahwa Presiden Snow ditangkap. Ia pun pergi menemuinya dan mendengar bahwa ledakan bom merupakan manipulasi dari Presiden Alma Coin yang ingin mengambil kekuasaan di Capitol.

Saat hari pengadilan Presiden Snow, Katniss membelokkan anak panah dari Presiden Snow ke Presiden Alma Coin sehingga ia tewas. Setelah itu, Capitol dipimpin oleh Komandan Paylor yang terpilih menjadi presiden baru.

Sementara itu, Katniss dan Peeta kembali ke Distrik 12 dan hidup dengan damai. (*)