SMJTimes.com – Arya Saloka dapat tips khusus dari Rukman Rosadi untuk dalami peran di serial Gadis Kretek. Aktor, sekaligus pelatih aktingnya itu memberikan sejumlah masukkan dalam berakting menjadi Lebas, terutama untuk menetralisir mata.
Hal ini dilakukannya untuk melepas karakter sebelumnya yang memiliki pandangan tegas dan lebih kuat.
“Ada Mas Rosa (Rukman Rosadi) yang sangat membantu. Saya juga belajar untuk menetralisir mata,” jelas Arya Saloka, dikutio dari CNN Indonesia.
“Karena, di tokoh sebelumnya kan matanya itu kental dan kuat gitu lho,” imbuhnya.
Menurutnya, ada perbedaan besar karakternya di Gadis Kretek dengan karakter di proyek sinetron sebelumnya, yakni Ikatan Cinta. Karakter Aldebaran memang sudah melekat pada Arya Saloka selama sekitar 2 tahun terakhir ini. Sementara itu, waktu yang dibutuhkan untuk beralih menjadi Lebas dinilai cukup singkat.
“Bisa dibilang saya kan dua tahunan ada di TV. Dan, waktu pas mau masuk (Gadis Kretek) enggak dapat rehat yang cukup panjang, cuma sekitar semingguan lebih lah,” terang Arya.
“Makanya ini cukup berat untuk beralih dari tokoh sebelumnya yang sudah sama saya selama dua tahun lebih,” jelasnya lagi
Tak hanya belajar pandangan mata, Arya juga mengaku mendapat pelajaran berkaitan postur dan gestur tubuh dari Rukman Rosadi. Pelajarn tersebut merupakan suatu yang baru bagi Arya Saloka.
“Salah satunya yang paling pertama saya lakukan saat itu adalah cara berdiri, dan sebelum syuting baru saya ikuti itu,” tambahnya
Di serial original Netflix ini, Arya Saloka berperan sebagai Lebas yang merupakan anak bungsu dari pengusaha kretek sukses, Soeraja. Lebas sendiri digambarkan sebagai sosok yang memiliki prinsip hidup sendiri, berbeda dengan orang lain di sekitarnya.
Selain Arya Saloka, Gadis Kretek dibintangi sejumlah aktor papan atas, seperti Dian Sastrowardoyo, Ario Bayu, Putri Marino, Sheila Dara Aisha, Rukman Rosadi, hingga Tissa Biani. (*)
Komentar