SMJTimes.com – Reza Rahardian, Ketua Festival Film Indonesia (FFI) ungkap alasan hilangnya kategori animasi panjang terbaik di FFI 2023. Hal tersebut dikarenakan minimnya film animasi yang didaftarkan.
Selain itu, meski ada beberapa yang mendaftarkan, ternyata dinilai belum memenuhi syarat.
“Tidak ada nominasi baru, justru tahun ini malah enggak ada, nominasi animasi panjang. Enggak ada yang mengirim, ada tapi yang ngirim enggak memenuhi syarat,” kata Reza Rahadian, dikutip dari CNN Indonesia.
Lebih lanjut, aktor tersebut juga mengatakan bahwa tahun ini FFI mengusung tema ‘Citra’. Tema tersebut berkaitan dengan peran FFI sendiri terhadap industri film Tanah Air, dimana FFI menjadi program tertinggi yang memberikan penghargaan kepada insan perfilman Indonesia.
“Kata ini [citra] sebenarnya sudah melekat pada FFI tidak hanya menjadi nama piala, tapi juga makna besar tentang citra itu sendiri. Jadi kami cuma mengembalikan lagi marwah itu,” tuturnya.
“Kami sangat menginginkan masyarakat terus mengerti inilah program tertinggi dari supremasi perfilman Indonesia,” lanjut Reza Rahardian
Pemilihan pemenang Piala Citra FFI 2023 akan melibatkan para dewan juri dari berbagai kalangan di perfilman, termasuk J.B. Kristanto, Yayu Unru, dan Shanty Harmayn. Selain itu, ada pula Christine Hakim, J.B. Kristanto, dan Slamet Rahardjo sebagai Dewan Pengabdian Seumur hidup FFI 2023.
Dalam ajang penghargaan tersebut, film Budi Pekerti garapan Wregas Bhanuteja mendapatkan nominasi paling banyak, yakni sebanyak 17 nominasi.
Daftr nominasi telah diumumkan pada 14 Oktober lalu. Sementara malam puncak acara akan di gelar pada 14 November di Ciputra Artpreneur Theater, Jakarta. Perhelatan itu juga akan disiarkan langsung melalui media sosial Festival Film Indonesia. (*)
Komentar