Apakah Anda Sedang Insecure? Berikut Tanda-tandanya

Bagikan ke :

SMJTimes.com – Kata insecure banyak digunakan di media sosial. Istilah ini merujuk pada sikap kurang percaya diri, cemas dan ragu terhadap apa yang ada pada diri sendiri. Seseorang yang merasakan insecure sering kali mengembangkan pemikiran negatif tentang pandangan terhadap diri.

Sebenarnya, merasa kurang percaya diri atau rendah diri wajar dialami oleh setiap orang. Namun, keraguan pada diri sendiri yang berangsur-angsur dapat mengganggu aktivitas sehari-hari, menghalangi proses pengembangan diri, kecemasan, hingga depresi.

Beberapa orang mungkin dapat memperlihatkan tanda-tanda saat mereka kurang percaya diri lewat ucapan maupun perilaku. Dilansir dari Insider, berikut beberapa tanda orang yang merasa insecure.

Mengatakan ‘Saya tidak mampu’

Salah satu alasan mengapa seseorang merasa insecure adalah rasa ragu dan kurang percaya diri pada kemampuan yang dimiliki. Courtney Glickman, PhD, LMHC, terapis dan pemilik The Collective Healing Center mengatakan perasaan tersebut bisa berasal dari pengalaman negatif seperti pengabaian, intimidasi, bahkan ekspektasi masyarakat.

“Pengalaman ketidakberdayaan dan penilaian ini membentuk cara individu memandang harga diri dan kompetensi mereka dan sering kali melanggengkan rasa malu,” kata Glickman.

Seseorang yang merasa insecure, cenderung mengatakan bahwa dirinya tidak mampu, seperti ‘Aku tidak bisa mengerjakannya”, atau “Ini pasti gagal jika aku yang melakukannya’.

Perfeksionis

Orang yang merasa insecure kemungkinan memiliki sifat perfeksionis. Mereka selalu mengejar kesempurnaan dalam menyelesaikan sesuatu. Mereka menganggap hasil yang sempurna akan membuatnya merasa lebih aman.

“Perfeksionisme mengarah pada tingkat kritik diri yang tidak sehat dan kebutuhan akan kendali, menyebabkan Anda terus-menerus merasa kecewa dan lelah,” kata Glickman.

Merasa cemburu

Seseorang yang merasa insecure cenderung merasa terancam jika melihat seseorang ‘lebih’ darinya. Mereka mudah merasa iri dan sering membanding-bandingkan diri dengan orang lain. Hal ini dapat mengembangkan emosi negatif dan memperparah perasaan insecure.

Keras pada diri sendiri

Dalam mencapai sebuah kesempurnaan, seseorang yang insecure mengkritik diri sendiri lebih keras. Meski dalam beberapa kasus dapat memotivasi diri, kritik keras pada diri sendiri menimbulkan perasaan bersalah, tak berdaya dan membuat semakin terpuruk.

“Jika Anda mendapati diri Anda berbicara kepada diri sendiri dengan cara yang kasar atau bahkan kasar, Anda mungkin sering menjatuhkan diri sendiri dan berkontribusi pada rasa tidak aman Anda,” kata Jennifer Chain, PhD, psikolog.

Tidak percaya pada kegemaran diri

Sifat insecure mendorong seseorang mengubah tingkah laku, ucapan, kesukaan bahkan ketidaksukaan tergantung dengan siapa orang tersebut berinteraksi. Ini karena ketidakyakinan bahwa orang lain akan menyukai dan menerima diri yang sebenarnya. (*)

Komentar