Sutradara ‘Killers of the Flower Moon’ Ungkap Paramounth Pictures Sempat Tolak Naskah yang Dirombak

Bagikan ke :

SMJTimes.com – Martin Scorsese mengatakan bahwa eksekutif Paramount Pictures sempat menolak naskah ‘Killers of the Flower Moon’ yang dirombak.

Awalnya, ia dan rekan penulis Eric Roth berencana untuk mengadaptasi buku David Grann tahun 2017 dengan judul yang sama yang dikisahkan dari sudut pandang agen FBI saat menyelidiki serangkaian pembunuhan di Osage Nation tahun 1920.

Namun, kemudian Leonardo DiCaprio yang berperan sebagai Tom White, agen utama FBI meminta perombakan naskah dua tahun setelah proses penulisan.

“Saya dan Eric Roth berbicara tentang menceritakan kisah tersebut dari sudut pandang agen biro (FBI) yang datang untuk menyelidikinya. Setelah dua tahun mengerjakan naskahnya, Leo mendatangi saya dan bertanya, ‘Di manakah inti cerita ini?’” ceritanya, dikutip dari The Irish Time.

Scorsese baru-baru ini mengakui kepada The New Yorker draf untuk versi film ini panjangnya lebih dari 200 halaman dan akan memakan waktu empat setengah jam hanya untuk membacanya. Padahal, ini merupakan jenis cerita yang lugas.

Begitu DiCaprio meminta perubahan, Scorsese dan Roth mulai merombak naskah dan mengubah perspektif film ke arah yang lainnya.

Kemudian, Paramounth lebih menyukai pendekatan yang sama dari ‘Killers of the Flower Moon’, sedangkan naskah baru tersebut diperkirakan membutuhkan anggaran yang membengkak. Itu memaksa mereka membatalkan proyek tersebut.

Namun, kemudian Netflix akhirnya membiayai dan mendistribusikannya. Ketika Apple turun tangan untuk mendanai ‘Killers of the Flower Moon’ senilai 200 juta USD, Paramount bergabung kembali sebagai mitra distribusi. (*)

Komentar