SMJTimes.com – Kecerdasan linguistik (Linguistic Intelligence) merupakan kecerdasan yang melibatkan kepekaan terhadap bahasa lisan dan tulisan, kemampuan mempelajari bahasa, dan kapasitas menggunakan bahasa untuk mencapai tujuan tertentu, dikutip dari Science Direct.
Dilansir dari ThoughtCo, Melissa Kelly, M.Ed., seorang penulis buku dan seorang guru sekolah menengah menulis bahwa jenis kecerdasan ini mencakup kemampuan dalam mengekspresikan diri secara efektif melalui ucapan dan kata-kata tertulis, serta berpotensi dalam mengembangkan kemampuan bahasa asingnya.
Sementara itu, dalam buku ‘Multiple Intelligences: New Horizons in Theory and Practice’ tulisan Howard Gardner yang juga seorang profesor di Departemen Pendidikan Universitas Harvard, dicontohkan T.S. Eliot sebagai orang yang memiliki kecerdasan linguistik tinggi. Ia menunjukkan bahwa tokoh tersebut membuat majalah bernama ‘Fireside’ dan menjadi satu-satunya contributor di usianya yang baru beranjak 10 tahun. Selain itu, dalam periode tiga hari selama liburan musim dinginnya, dia menciptakan delapan terbitan lengkap. Masing-masing memuat puisi, cerita petualangan, kolom gosip, dan humor.
Menurut Gardner, kecerdasan linguistik tidak hanya diukur hanya melalui tes, berbeda dengan kecerdasan logis-matematis dapat diukur lewat tes IQ. Kecerdasan linguistik selalu digunakan pada seseorang seumur hidupnya, terutama saat bersosialisasi.
Kemampuan linguistik dapat dilatih dengan memperbanyak membaca dan menganalisis informasi tertulis, berkomunikasi melalui ucapan atau tulisan, menulis jurnal dan mengerjakan tugas yang melibatkan bahasa tertulis atau lisan.
Selain itu, orang yang memiliki kecerdasan linguistik didorong untuk mencari pekerjaan yang melibatkan bahasa, tulisan, dan komunikasi. Sehingga mereka lebih sering terjun sebagai novelis atau penyair, perusahaan penerbitan, jurnalis atau pembawa berita televisi, dan editor. Atau mereka yang nyaman untuk berinteraksi dan beropini di publik seperti bekerja di firma hukum, perusahaan pemasaran, lembaga pemerintah, media dan pembicara.
Orang terkenal dengan kecerdasan linguistik
Beberapa orang terkenal yang memiliki kecerdasan linguistik tinggi diantaranya adalah William Shakespeare, yakni penulis hebat dalam sejarah. Dia menciptakan atau mempopulerkan banyak karya dan frasa yang masih kita kenal hingga sekarang, contohnya kisah Romeo Juliet.
Ada pula J.K. Rowling, penulis Inggris kontemporer yang menggunakan bahasa dan imajinasi untuk menciptakan dunia Harry Potter yang masih dikenal dan digemari hingga saat ini. (*)
Komentar