SMJTimes.com – Saat menemukan beberapa teman Anda berkumpul dan membicarakan hal negatif tentang seseorang, mungkin Anda merasakan sedikit perasaan yang tidak nyaman. Sebenarnya, hal tersebut wajar karena biasanya bergosip memberikan energi negatif terhadap diri kita.
Terlebih lagi, jika apa yang dibicarakan jauh dari faktanya, hal tersebut bisa menjadi sumber fitnah yang merugikan orang lain. Tak hanya orang yang dibicarakan, orang-orang yang gemar bergosip juga akan menerima kerugian berikut ini.
Dapat merusak reputasi seseorang
Membicarakan hal negatif tentang seseorang akan merusak reputasi orang tersebut. Apalagi jika hal tersebut merupakan berita palsu, orang lain akan mendapatkan citra jelek karena percakapan negatif tersebut.
Menurunkan kepercayaan diri orang lain
Korban gosip mungkin akan mengalami stres, cemas, hilangnya kepercayaan diri hingga depresi karena yang beredar berita negatif tentang dirinya di lingkungan sekitar. Hal tersebut juga akan menurunkan kepercayaan diri, membuat korban merasa khawatir apakah dirinya akan diterima oleh orang-orang sekitarnya. Perlu Anda sadari bahwa membicarakan keburukan orang lain dapat memengaruhi mental seseorang.
Menimbulkan sifat buruk
Budaya bergosip melahirkan banyak sifat buruk, seperti menghakimi, narsisme, sombong dan merasa dirinya paling baik, budaya berbohong, dan keinginan untuk memanipulasi orang lain.
Sering kali, seseorang yang berbicara buruk tentang orang lain tidak hanya berusaha untuk merugikan korbannya, namun bertujuan untuk memanipulasi dan mengendalikan pikiran orang lain yang mendengarnya. pendengarnya dengan bergosip.
Dijauhi oleh orang-orang terdekat
Seseorang yang menyebarkan aib orang lain akan sulit mendapatkan kepercayaan. Orang lain yang mendengar gosip dari Anda mungkin merasa tidak nyaman dan merasa terganggu. Bahkan merasa bahwa Anda bukan orang yang tepat untuk dipercaya menyimpan rahasia. (*)
Komentar