SMJTimes.com – Sudah kah Anda istirahat dari perangkat digital hari ini? Detoksifikasi digital atau istirahat digital merupakan usaha untuk membatasi pemakaian perangkat elektronik selama jangka waktu tertentu.
Memiliki waktu screen terlalu lama dapat memberikan efek negatif baik dari segi fisik, seperti gangguan penglihatan hingga pusing. Maupun berdampak pada sisi psikologis, seperti kecemasan dan depresi.
Oleh sebab itu, detoksifikasi digital sangat diperlukan untuk mengurangi efek buruknya. Selain itu, hal ini juga bermanfaat untuk mengefektifkan waktu dengan diri sendiri dengan orang-orang yang dicintai. Hal ini juga dapat menghilangkan stres, meningkatkan kualitas tidur dan meningkatkan hubungan sosial Anda dengan orang-orang sekitar Anda.
Dilansir dari GoodRxHealth, berikut beberapa manfaat detoksifikasi digital.
Meningkatkan kesehatan mental
Peneliti menilai bahwa orang-orang yang menghabiskan lebih banyak waktu di media sosial dan online, memiliki lebih sedikit waktu untuk berinteraksi langsung dan berdampak negatif bagi kesehatan mental mereka. Membatasi penggunaan media sosial dapat menurunkan tingkat stres dan meningkatkan kepercayaan diri.
Kualitas tidur yang lebih baik
Di malam hari, otak memproduksi hormon tidur melatonin dalam jumlah tinggi sehingga Anda mudah tertidur. Sementara itu, cahaya biru dari ponsel pintar dan tablet dapat mengurangi produksi melatonin yang membuat Anda lebih banyak terjaga di malam hari.
Detoksifikasi digital selama 1 jam hingga 2 jam dapat meningkatkan kualitas tidur dan membuat tidur Anda lebih nyenyak.
Mengurangi ketegangan mata
Terlalu lama terpaku pada layar membuat mata Anda mudah tegang yang menyebabkan gangguan pada penglihatan jika terlalu lama dibiarkan. Detoksifikasi digital dapat memberikan istirahat yang sangat dibutuhkan mata. Beristirahat sejenak dari teknologi juga dapat mencegah sindrom text-neck atau nyeri leher yang disebabkan oleh membungkuk saat menatap perangkat seluler dalam waktu lama.
Membangun ikatan sosial yang lebih kuat
Penelitian menunjukkan orang-orang yang terus-menerus memeriksa email atau media sosial memiliki kurangnya interaksi dan komunikasi secara langsung dengan orang-orang terdekat. Sementara itu, sebuah studi menemukan bahwa orang-orang mengalami peningkatan kesejahteraan mental dan hubungan sosial yang lebih baik setelah berhenti menggunakan media sosial selama 1 minggu.
Demikian beberapa manfaat detoksifikasi digital. (*)
Komentar