SMJTimes.com – Petualangan Hercule Poirot kembali berlanjut di film ketiga Kenneth Branagh di waralaba yang sama yaitu A Haunting in Venice. Film ini akhirnya tayang setelah setahun dari perilisan seri sebelumnya Death on the Nile pada tahun 2022.
A Haunting in Venice merupakan film adaptasi dari novel detektif terkenal Halloween’s Party karya Agatha Christie. Film ini akan fokus pada kisah sang detektif dari Belgia yang diundang dalam pesta pemanggilan arwah. Ia mencoba menyingkap misteri dibalik kisah horor sebelum dikejutkan oleh kasus pembunuhan yang tiba-tiba.
Film ini sudah tayang sejak 13 September 2023 kemarin di Bioskop. Berikut beberapa fakta-fakta menarik dari film A Haunting in Venice.
Adaptasi dari novel Agatha Christie
Film ini berdasarkan kisah dari novel karangan Agatha Christie yang berjudul ‘Halloween’s Party’. Meski ada sedikit penyesuaian, kisah masih mempertahankan esensi cerita misteri pembunuhan dengan nuansa horor yang mencekam. Ini yang membuat film lebih menarik untuk ditonton.
A Haunting in Venice mengisahkan tentang kembalinya Hercule Poirot ke penyelidikan setelah masa pensiunnya. Poirot diundang ke sebuah pesta pemanggilan arwah di Venesia, kemudian berusaha membuka misteri dari kekuatan supranatural dan pembunuhan.
Produsernya Cicit Agatha Christie
Film ini diproduseri oleh cicit dari Agatha Christie yang menulis kisah ini, yakni James Prichard. Ia juga berhasil menggarap kedua film dari waralaba lainnya. A Haunting in Venice memberikan sisi yang berbeda dari cerita-cerita sebelumnya, yakni dengan menggabungkan supernatural dan logika.
Dibintangi Michelle Yeoh
Film ini dibintangi oleh sejumlah aktor terkenal, termasuk Michelle Yeoh. Aktris papan atas tersebut bahkan keluar dari proyek lainnya demi membintangi film garapan Kenneth Branagh tersebut.
Kesulitan syuting di Venesia
Melalui sebuah wawancara, Haris Zambarloukos yang merupakan sinematografer di film ini membagikan kesulitannya saat syuting film. Ia mengaku sempat merasa kesulitan memberikan kesan horor pada kota Venesia yang dikenal megah.
Pembangunan set untuk syuting
Selain itu, fakta menarik lainnya, meski film berlatar di Venesia, ternyata proses pengambilan gambar tidak sepenuhnya dilakukan di Venesia. John Paul Kelly selaku desainer produksi film, mengungkap bahwa mereka juga membangun set yang menyerupai kota tersebut.
John juga harus membuat kanal besar yang menjadi ikon kota tersebut. Tim produksi harus membangun tangki yang sangat besar untuk menampung gondola.
Penata suara film merupakan fans dari novel Agatha Christie
Penata suara dari film ini, Hildur ternyata adalah penggemar dari Agatha Christie. Ia mengungkap antusiasmenya ikut terlibat dalam produksi film dari adaptasi salah satu novel dari penulis favoritnya tersebut. Hildur juga menambahkan bahwa dirinya kerap kali bersantai sambil membaca novel tersebut. (*)
Komentar