SMJTimes.com – Sebagian besar orang-orang sukses tidak akan menyia-nyiakan waktu yang dimilikinya selama 24 jam sehari. Mereka cenderung lebih produktif dan memanfaatkan waktu sebaik-baiknya.
Namun, bukan berarti mereka sama sekali tidak beristirahat. Orang sukses biasanya memiliki pembagian waktu yang ideal untuk dirinya terus bekerja dan beristirahat. Oleh karena itu, mereka dengan efisien mencurahkan energi ke dalam rangkaian aktivitas saat energinya kembali, dan memilih mengistirahatkan tubuh dan pikiran begitu merasa lelah.
Istirahat memberikan waktu bagi seseorang mengisi daya ulang energinya. Tanpa istirahat, fokus akan menurun saat merasa kelelahan. Hal tersebut tentu membuat apa yang telah Anda kerjakan berantakan, dan mungkin terbuang sia-sia. Istirahat dapat dilakukan membangun kebiasaan tidur cukup dan berkualitas selama waktu yang dianjurkan, yakni 7-8 jam sehari.
Istirahat juga tidak hanya tentang membaringkan tubuh, namun juga melakukan aktivitas yang dapat menyegarkan kembali otak dan pikiran. Ini dapat dilakukan dengan menghabiskan waktu di alam terbuka, melukis pemandangan, bermeditasi, bahkan mendengarkan musik yang menenangkan. Pada intinya, istirahat dibutuhkan agar tubuh dan pikiran kembali fresh untuk memulai kembali pekerjaan.
Selain itu, istirahat dari paparan layar gadget juga disarankan. Terlalu aktif di media sosial dapat merusak kondisi mental. Stres digital dapat menurunkan produktivitas dan menimbulkan suasana hati negatif. Oleh sebab itu, berikan pembatasan waktu untuk menggulir media sosial dan jangan coba-coba mengecek e-mail kantor di luar jam kerja Anda.
Orang-orang sukses tentu memahami pentingnya membangun keseimbangan antara pekejaan dan kehidupan pribadi. Mereka akan membuat jadwal kapan untuk bekerja dan kapan untuk menikmati waktu untuk diri sendiri. Mereka juga dapat meninggalkan sejenak gawai untuk menghindari kecanduan dan lebih konsentrasi dengan kehidupan nyata. (*)
Komentar