SMJTimes.com – Dalam laporan terbaru Dispatch (salah satu media Korea Selatan), mereka menyebut bahwa tuduhan plagiarisme lagu Seven milik Jungkook BTS merupakan hal yang tidak berdasar.
Sebelum ini, komposer lagu Time of Mask, Yang Joon-Young mengklaim bahwa lagu Seven tersebut memiliki kesamaan dengan lagu buatannya yang pernah dirilis belasan tahun silam.
“Kunci lagunya mungkin berbeda, tetapi sistem skala empat bar antara kedua lagu tersebut sama,” ujarnya pada Dispatch, dilansir dari Koreanboo.
Ia juga sempat menunjukkan bagaimana ada kesamaan antara chorus Time of Mask di detik 0:52 hingg 1:10 dan bridge Seven pada detik 0:55 hingga 1:03.
Namun, setelah ditelusuri, Time of Mask dan Seven memiliki kunci lagu yang berbeda. Jika Time of Mask memiliki kunci E mayor, Seven memiliki B minor. Kedua lagu tersebut dinyanyikan dengan kunci yang berbeda.
Selanjutnya, untuk membuat perbandingan yang lebih baik, mereka mengubah kunci kedua lagu, dimana Time of Mask diubah menjadi A minor dan Seven diubah menjadi C mayor agar lebih mirip. Hasilnya, nada setiap suku kata dari kedua lagu tersebut tidak memiliki kesamaan.
Sementara itu, pihak HYBE juga memberikan tanggapan terkait situasi tersebut. Mereka mengatakan bahwa tuduhan tersebut bersifat sepihak dan tidak cukup kriteria yang menyebabkan lagu Seven dicap sebagai karya plagiat.
“Belum ada informasi mengenai hal ini yang dikirimkan kepada kami. Tuduhan tersebut bersifat sepihak, dan lagu tersebut tidak memenuhi kriteria apa pun yang digunakan untuk menilai plagiarisme,” ujar pihak HYBE.
Sementara itu, Yang Joon-Young juga sempat mengirimkan permintaan klarifikasi kepada sang produser pencipta lagu Seven, namun tidak mendapat tanggapan. Diketahui, produser tersebut bukan produser HYBE, melainkan produser eksternal di luar HYBE. (*)
Komentar